1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. L
  6.  » 
  7. LIFESTYLE


  8. Reporter :     8 Oktober 2017 08:01

    Kenapa orang Korea 'doyan' operasi plastik?

    Rasio prosedur operasi plastik Korea Selatan tertinggi di dunia.

    Feed.merdeka.com - Operasi plastik adalah bisnis besar yang menggiurkan, terutama di Korea Selatan. Mengapa orang Korea Selatan 'tergila-gila' dengan permak tubuh yang menyakitkan itu?

    Dikutip dari laman Businessinsider.com, rasio prosedur operasi plastik per kapita Korea Selatan tertinggi di dunia. Tahun 2014, Korea Selatan memiliki rasio 20 prosedur per 1.000 orang.

    Posisi kedua diduduki Amerika Serikat dengan rasio 13 prosedur per 1.000 orang. Meskipun, AS berada di urutan pertama untuk jumlah total prosedur, yakni mencapai 4 juta lebih.

    Total prosedur operasi plastik tahun 2014
    © 2017 feed.id/International Society of Aesthetic Plastic Surgery


    Dokter bedah plastik di sebuah klinik kesohor di Korea Selatan, JK, bernama Hang-Seok Choi mengatakan, "operasi kelopak mata adalah prosedur yang paling laris (di Korea Selatan)." Prosedur ini laris karena tergolong murah dengan waktu pemulihan yang lebih singkat dibanding prosedur lainnya.

    Selain itu, mayoritas orang Korea Selatan memiliki mata monolid, dimana tak ada lipatan di kelopak mata. Sementara tren kecantikan saat ini yang masih berkiblat ke fisik orang Barat, sehingga sebagian besar orang menganggap doublelid adalah cantik atau bagus.

    Operasi bagian kelopak mata menjadi prosedur paling laris
    © 2017 feed.id/JK Plastic Surgery via businessinsider.com

    "Karena tak ada lipatan di mata, wajah orang Korea tampak seperti orang mengantuk atau lelah. Selain itu, wanita ingin terlihat cantik," kata Choi menjelaskan alasan lain.

    Lalu, mengapa orang Korea Selatan 'menggilai' prosedur menyakitkan itu?

    Choi mengatakan, masyarakat Korea Selatan sangat kompetitif. Dan, sebagian besar warganya kemudian 'dipaksa' hidup berdampingan sangat dekat.

    Separuh populasi warga Korea Selatan hidup di Seoul. Ibu Kota Korea Selatan itu menduduki peringkat ke-6 di dunia dalam urusan kepadatan penduduk. "Jadi, Anda selalu dikonfrontasikan dengan imej orang lain. Setiap saat," kata dia.

    Sudah menjadi pengetahuan orang banyak, kata dia,  bahwa mereka yang terlihat lebih cantik dan tampan, memiliki peluang lebih besar di 'pasar' pekerjaan. "Khususnya saat foto Anda biasanya dimasukkan dalam resume pekerjaan kan," kata dia lagi.

    Tak hanya wanita, ungkap Choi, sekitar 15-20 persen pasien di klinik dia bekerja, adalah pria.

    Credit foto: JK Plastic Surgery via businessinsider.com

    (ita)

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES