Ingin 'dimakamkan' di luar angkasa? Hubungi perusahaan ini

Feed.merdeka.com - Sebuah perusahaan Inggris meluncurkan layanan yang--bagi sebagian orang--bikin melongo. Mereka mengklaim bisa menaburkan abu jenazah di luar angkasa.

Ritual termutakhir dalam memakamkan jenazah manusia itu disodorkan Ascension Flights bagi keluarga-keluarga yang ingin agar jenazah orang terkasih mereka 'dimakamkan' dengan cara tak biasa. Layanan ini sudah ada mulai bulan depan, demikian dikutip dari laman Telegraph.co.uk, 6 Oktober 2017.

Perusahaan yang didirikan oleh dua lulusan University of Sheffield, dan salah satunya bernama Chris Rose.

Perusahaan ini juga sudah menguji layanan ini dengan mengunakan balon cuaca (weather balloon). Dari percobaan itu, balon cuaca bisa melayang sambil membawa abu percobaan hingga ketinggian 21 mil atau sekitar 33,7 kilometer di atas permukaan Bumi.

Dari berbagai eksperimen yang menggunakan abu yang bukan dari manusia itu terlihat, partikel abu keluar dari tabung di ujung atmosfer. Partikel abu itu diklaim bisa terlepas dari tarikan gravitasi Bumi dan mengambang di ruang hampa.

Salah satu eksperimen yang dilaksanakan Ascension Flights
© 2017 feed.id/Telegraph/Ascension Flights

"Banyak penggemar luar angkasa generasi pertama, yang 'tergila-gila' dengan penerbangan luar angkasa, tapi tak bisa mencapai impian mereka untuk merasakan sensasi melihat Bumi dari ketinggian itu," kata Co-founder Dr Chris Rose.

Layanan baru mereka, imbuhnya, memungkinkan keluarga untuk memenuhi impian orang terkasih mereka. "Pada dasarnya, kita semua adalah stardust. Jadi, ini rasanya seperti memberi penghormatan terakhir kepada mereka yang hidup di era antariksa.”

Layanan ini termasuk dokumentasi sehingga teman-teman dan keluarga bisa menyaksikan bagaimana abu jenazah ditaburkan di atas langit itu. Tabung yang sudah kosong kemudian akan kembali ke Bumi.

Bagi mereka yang tertarik, biayanya mulai dari £795 atau sekitar Rp13,8 juta. Bagaimana, Anda tertarik?

(ita)