Emboli air ketuban adalah masuknya cairan ketuban beserta komponennya ke dalam sirkulasi darah ibu. Yang dimaksud komponen disini ialah unsur-unsur yang terdapat di air ketuban, seperti lapisan kulit janin yang terlepas, lapisan lemak janin dan musin/cairan kental.
Secara keseluruhan, insiden berkisar antara 1 dalam 8.000 kehamilan. Di Amerika, emboli air ketuban menempati 10 persen dari penyebab kematian ibu. Sedangkan di Inggris, persentasenya berkisar 16 persen. Sebagian besar penderita air ketuban yang selamat, menderita gangguan neurologis.
Emboli air ketuban dapat terjadi saat persalinan, baik normal maupun melalui operasi Seksio Sesarea karena banyak pembuluh darah balik terbuka, yang memungkinkan air ketuban masuk kedalam sirkulasi darah dan menyumbat pembuluh darah balik.
Beberapa faktor risiko dalam emboli air ketuban adalah :
1. Meningkatnya usia ibu
2. Multiparitas (banyak anak)
3. Adanya mekoneum
4. Laserasi serviks
5. Kematian janin dalam kandungan
6. Kontraksi yang terlalu kuat
7. Persalinan singkat
8. Plasenta akreta
9. Air ketuban yang banyak
10. Robeknya rahim
11. Adanya riwayat alergi atau atopi pada ibu
12. Adanya infeksi pada selaput ketuban
13. Bayi besar