Kalimat Terakhir Terpidana Mati Sebelum Dieksekusi

Feed - Sebagai pelaku hukum terpidana mati, biasanya mereka akan diberikan waktu untuk mengatakan kalimat atau permintaan terakhir sebelum dieksekusi. Raheem Agbaje Salami misalnya, warga negara asing asal Spanyol itu akan segera dieksekusi mati di Nusakambangan menyusul duo “Bali Nine”. Sebelum ajal tiba, Raheem punya permintaan terakhir, ia mengatakan bahwa dia ingin mendengar suara keluarganya untuk terakhir kali sebelum peluru menembus tubuhnya.

Selain Raheem, para terpidana mati di belahan dunia juga punya pesan terakhir sebelum ajal. Ada yang menghabiskan kesempatan itu untuk melempar candaan, ada juga pesan-pesan yang membuat kita bergidik. Berikut selengkapnya.

1. “Aku mencintaimu, Ibu”

via indiatvnews.com

Clarence Lackey menjadi terpidana mati setelah ia melakukan penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan dengan menggorok leher Toni Diane Kumpf pada tahun 1977. Sebelum ajal ia meminta menu makanan terakhir seperti stik, kentang goreng, es krim, dan meminta agar dua menteri hadir. Kata-kata terakhirnya adalah, "Aku mencintaimu, Ibu".

2. “Tuhan, kasihanilah kami”

via beritasatu.com

Seorang anak di Inggris dihukum gantung pada tahun 1831 setelah ia membunuh bocah 13 tahun. Dia terpidana mati termuda yang pernah dieksekusi di Penjara Maidstone, Inggris. Dalam pidato singkatnya sebelum dieksekusi ia mengatakan "Tuhan kasihanilah kami. Semua orang sebelum saya, ambilah peringatan dari (perilaku) saya".

3. “Jaga iman dan teruskan”

via tribunnews.com

Zeitvogel mendapatkan hukuman mati setelah ia melakukan pembunuhan terhadap narapidana saat sedang menjalani hukuman dari kasus sebelumnya di penjara Missouri, Amerika Serikat. Zeitvogel mengaku melakukan pembunuhan itu karena berharap mendapatkan hukuman mati. Zeitvogel dieksekusi dengan cara suntik mati pada tanggal 11 Desember 1996. Kata-kata terakhirnya adalah, "Jaga iman dan teruskan".

4. " Semoga Tuhan memaafkan kalian"

via tempo.co

Mario Benjamin Murphy telah melakukan pembunuhan terhadap James Radcliff atas perintah istri Radcliff dan pacarnya. Dalam aksinya, ada enam orang yang terlibat, namun satu-satunya orang dalam kelompok itu hanya Murphy yang dijatuhi hukuman mati. Kata-kata terakhir jelang eksekusi pada 17 September 1997, "Hari ini adalah hari yang baik untuk mati. Aku memaafkan kalian semua. Semoga Tuhan juga. "

5. “Jangan Gantung Saya Terlalu Tinggi”

via beritasatu.com

Mary Blandy adalah pembunuh kejam di Inggris yang meracuni ayahnya sendiri menggunakan cairan arsenik. Setelah proses panjang, Mary dihukum mati dengan cara digantung. Sebelum ajal ia berkata, "Demi kesopanan, jangan gantung saya terlalu tinggi".