Ibu ini tega ikat anaknya di tangga karena uang kiriman mantan suami kurang

Feed.merdeka.com - Seorang ibu di China tega mengikat anaknya yang masih kecil di tangga hanya karena uang jatah bulanan yang diberikan mantan suami tidak sesuai perjanjian. Peristiwa ini terjadi di Kota Leiyang, Provinsi Hunan.

Ibu itu kesal karena tunjangan untuk anak dari mantan suaminya kurang 1.000 yuan atau sekitar Rp2 juta. Merasa geram, dia memutuskan untuk mengikat anaknya yang paling kecil ke tangga lalu mengambil fotonya. Dia lalu mengirim foto itu ke ayah sang anak.

Namun, karena faktor jarak, sang ayah meminta bantuan orang tuanya yang tinggal di kota yang sama dengan mantan istrinya. Akhirnya orang tua mantan suami berhasil membebaskan anak itu dari ikatan. Saat diselamatkan, anak tersebut digambarkan dalam kondisi ketakutan.

Anak diikat di tangga
AsiaWire/AsiaWire

Menurut dailymail yang mengutip Sina.com, orang tua anak itu bercerai pada 2016 lalu. Pasangan tersebut memiliki dua anak. Anak pertama tinggal bersama ibu dan anak kedua ikut dengan ayah.

Namun sejak Juli, sang ayah meminta mantan istrinya untuk merawat anak bungsu mereka selama enam bulan dan berjanji memberikan tunjangan bagi keduanya sebesar 2.000 atau sekitar Rp4 juta yuan setiap bulannya.

Dalam tiga bulan pertama tidak ada masalah berarti, namun pada 5 November, sang ibu menemukan uang tunjangan anak jumlahnya kurang dari nilai yang dijanjikan.