1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. E
  6.  » 
  7. ENTERTAINMENT


  8. Reporter :     20 November 2017 19:30

    Konser pakai bendera Taiwan, Katy Perry ditolak masuk ke China

    Pelantun 'Roar' itu dianggap telah mendukung pergerakan kemerdekaan Taiwan. Katy tapi tetap memohon-mohon agar bisa diizinkan ke China lho.

    Feed.merdeka.com - Katy Perry dipastikan tidak akan bisa tampil di peragaan busana Victoria's Secret di Shanghai, China, setelah pemerintah China dilaporkan menolak visanya.

    Pelantun lagu 'Roar' tersebut awalnya dijadwalkan untuk bernyanyi di fashion show terkemuka itu pada akhir November. Perry telah membuat masyarakat China marah pada 2015 lalu, dimana ia mengenakan bendera Taiwan saat pertunjukan di konsernya di Taiwan, seperti dikutip Page Six.

    Dalam sejarahnya, hubungan China-Taiwan sangat buruk, diwarnai dengan konflik-konflik kecil yang dikhawatirkan akan menjadi perang terbuka. Apalagi banyak pihak di Taiwan yang mendesak deklarasi kemerdekaan. Namun China pada 2005 telah menerbitkan undang-undang, berisikan ancaman aksi militer jika Taiwan mengumumkan merdeka. Konon, rudal China saat ini juga sudah mengarah ke Taiwan, siap kapan pun ditembakkan.

    Dalam pertunjukan yang sama, Perry juga mengenakan gaun bunga matahari yang dianggap sebagai referensi untuk "Sunflower Revolution" Taiwan. Pergerakan tersebut merupakan simbol memperjuangkan penentuan nasib sendiri, yang kian menonjol di tahun 2014.

    "Dia pada awalnya diberi visa untuk tampil di acara Victoria's Secret di Shanghai, lalu pejabat China mengubah pikiran mereka dan menarik visanya," kata seorang sumber kepada Six. "Untuk setiap artis yang ingin tampil di China, para periset menyisir media sosial dan laporan pers mereka untuk melihat apakah mereka telah melakukan sesuatu yang dianggap menyinggung negara. Maroon 5 dilarang beberapa tahun yang lalu karena seorang anggota band mengucapkan selamat ulang tahun kepada Dalai Lama di Twitter."

    China memandang Taiwan sebagai negara yang memisahkan diri dan menolak untuk mengakuinya sebagai negara merdeka. Tekanan dari Partai Komunis China yang berpengaruh bahkan telah melarang Taiwan untuk menggunakan lagu kebangsaan dan bendera nasionalnya sendiri dalam acara internasional.

    Menjelang peragaan busana, sebuah surat yang kabarnya ditulis oleh Perry berisi sebuah permohonan bahwa dia akan "mematuhi dan menaati" hukum dan peraturan China secara luas dibagikan dan diedarkan di situs media sosial Tiongkok Weibo.

    Sementara penggemar Katy Perry di China mengungkapkan kesedihan atas kabar bahwa penyanyi cantik itu akan melewatkan acara tersebut, namun beberapa netizen merasa bahwa pelantun lagu 'TGIF' itu pantas ditolak masuk ke China, menurut Mashable.

    "Anda telah menghina China sebelumnya, sekarang Anda ingin datang ke China," kata seorang netizen. "Biarlah ini menjadi pelajaran bagimu."

    "Saya sangat suka Katy Perry, tapi saya mendukung keputusan ini," tulis pengguna Weibo lainnya.

    Perry bukan satu-satunya yang telah dikeluarkan dari ajang fashion. Model lain, termasuk Gigi Hadid, juga telah ditolak masuk karena media sosial mereka dianggap ofensif oleh Pemerintah China.

    Video Hadid sebelumnya sempat viral di media sosial dan mendapat kecaman serius dari masyarakat China. Dalam video tersebut ia dianggap rasis setelah menyipitkan matanya untuk meniru bonek Buddha. Kini video tersebut telah dihapus.

    Berikut surat permohonan dari Katy Perry yang jadi viral di Weibo.

    Katy Perry
    © 2017 nextshark.com/nextshark.com

     

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES