Kisah tragis di balik kebahagiaan Wanida

Namun, ada pil pahit yang harus dirasakan Wanida di sela-sela kebahagiaannya. Gadis penjual pepaya itu mengatakan, kekasihnya tewas dalam kecelakaan mobil.

Ironisnya, sang kekasih meninggal empat hari sebelum Wanida menguak transformasinya dalam acara tersebut.

“Saya tak bisa berkata-kata. Awalnya, saya tidak percaya dan mengira itu hanya lelucon," kata dia dalam wwancara.

Wanida mengaku sangat mencintai dan rindu pada kekasihnya itu. "Dia menerima aku dengan wajahku yang dulu," katanya.

Meski demikian, Wanida bersiap menjalani hidup yang baru di Korea Selatan, tahun depan. Dia terpilih dalam program kerja 3 tahun di Departemen Tenaga Kerja. (ita)