Dalam perjalanan pendakian, mereka bertemu dengan seorang pria yang meminta pendaki membayar Rp 2.500.
Feed.merdeka.com - Kasus pungutan liar ternyata tak hanya terjadi di sejumlah instansi pelayanan dan jasa. Jalur pendakian ini pun tak luput dari pungutan liar.
Akun Instagram @enopita11 menceritakan upaya pungutan liar di jalur pendakian Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat. Saat itu, dia bersama sejumlah rekannya hendak mendaki gunung dengan ketinggian 2.249 mdpl pada 18-20 Agustus lalu. Mereka mengambil jalur via Citiis.
Singkat cerita, dalam perjalanan pendakian, mereka bertemu dengan seorang pria yang meminta tiap pendaki membayar Rp 2.500. Mereka menolak, karena sebelumnya sudah ada pemberitahuan pihak pengelola bahwa selama bulan Agustus pendakian Gunung Guntur tidak ada biaya apapun termasuk seperti yang dimintakan si pria.
Suasana mencekam saat si pria ngotot minta uang hingga mengancam mereka pakai golok dan senjata tajam.
Postingan ini langsung viral di media sosial. Sejumlah netizen ikut memberikan komentar dan pengalamannya.
"Dulu tahun 2014 saya di palakin juga satu orang 10 RB dia bawa pisau padahal simaksi kala itu masih seikhlasnya, mati kafir emang tuh orang orang sonoh," kata salah satu akun.
"Itu sudah lama terjadi tp smpai saat ni blm ada tindakan apa² dr pemkab," kata akun lainnya.
"2500 x 100 pendaki perhari, mayan juga tuh ya bisa bisa pungli menjadi mata pencaharian tetap," sambung netizen lainnya.
Ini kondisi pendaki yang kena pungli:
Ibu ini pukul anaknya di tempat umum, si anak sampai terduduk di aspal
24 Agustus 2017 14:53Penampilan ketiga Demian Aditya tak berjalan sukses, juri AGT lakukan ini
24 Agustus 2017 08:10Aksi ini harusnya bikin kalian malu buang sampah sembarangan
24 Agustus 2017 07:38Aksi ini harusnya bikin kalian malu buang sampah sembarangan
24 Agustus 2017 07:38Ugal-ugalan di depan Istana Negara, pemotor ini ditindak petugas
23 Agustus 2017 19:19