1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. P
  6.  » 
  7. PUNGUTAN LIAR


  8. Reporter : Lia Harahap    24 Agustus 2017 19:03

    Cerita pendaki dipalak pria bawa golok saat mendaki Gunung Guntur

    Dalam perjalanan pendakian, mereka bertemu dengan seorang pria yang meminta pendaki membayar Rp 2.500.

    Feed.merdeka.com - Kasus pungutan liar ternyata tak hanya terjadi di sejumlah instansi pelayanan dan jasa. Jalur pendakian ini pun tak luput dari pungutan liar.

    Akun Instagram @enopita11 menceritakan upaya pungutan liar di jalur pendakian Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat. Saat itu, dia bersama sejumlah rekannya hendak mendaki gunung dengan ketinggian 2.249 mdpl pada 18-20 Agustus lalu. Mereka mengambil jalur via Citiis.

    Singkat cerita, dalam perjalanan pendakian, mereka bertemu dengan seorang pria yang meminta tiap pendaki membayar Rp 2.500. Mereka menolak, karena sebelumnya sudah ada pemberitahuan pihak pengelola bahwa selama bulan Agustus pendakian Gunung Guntur tidak ada biaya apapun termasuk seperti yang dimintakan si pria.

    Suasana mencekam saat si pria ngotot minta uang hingga mengancam mereka pakai golok dan senjata tajam.

    Postingan ini langsung viral di media sosial. Sejumlah netizen ikut memberikan komentar dan pengalamannya.

    "Dulu tahun 2014 saya di palakin juga satu orang 10 RB dia bawa pisau padahal simaksi kala itu masih seikhlasnya, mati kafir emang tuh orang orang sonoh," kata salah satu akun.

    "Itu sudah lama terjadi tp smpai saat ni blm ada tindakan apa² dr pemkab," kata akun lainnya.

    "2500 x 100 pendaki perhari, mayan juga tuh ya bisa bisa pungli menjadi mata pencaharian tetap," sambung netizen lainnya.

    Ini kondisi pendaki yang kena pungli:

     

    STOP PUNGLI !! . . 18-20 Agustus lalu kami melakukan pendakian Mt.Guntur 2.249 mdpl via Citiis. Saat di basecamp sebelum memulai pendakian, dijelaskan oleh pihak pengelola bahwa selama bulan Agustus pendakian Mt.Guntur free simaksi dan (seharusnya) tidak ada pungli. Tapi saat dalam perjalanan menuju Pos 1, kami dihadang oleh seorang laki2 paruh baya (sekitar 40an th) yg menyatakan diri sebagai "Ketua". Laki2 tsb meminta kami membayar 2.500 per-org. Kami menolak dg tegas, dan karena kami menolak laki2 tsb semakin menjadi2. Dia menghadang dan menarik2 lengan kami sambil mengancam dg senjata tajam golok dan sekop pasir (Bahkan perempuan pun diancam dan ditarik2). . Pungli seperti ini sangat meresahkan!! Mohon ditindak tegas. . Cc @cel_mrcl @raiinys @rahaditiya @kazamasayuuya @parryditya @mountnesia @pendaki_gunung @gunungindonesia . #viralkan #sebarkan #terangkanlah #etaterangkanlah #stoppungli #nopungli #guntur #mtguntur2249mdpl #garut #pariwisatagarut #exploregarut #jawabarat #pendakiindonesia #id_pendaki #pendakiid #mountainesia #mountnesia #anakgunung #pecintaalam #pecintagunung #exploregunung #exploreindonesia #urbanhikers

    A post shared by @enopita11 on

     

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES