1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SAINS


  8. Reporter :     22 November 2017 16:00

    Rotasi Bumi melambat berarti....

    Dia melakukan penelitian ini bersama bersama ahli Geofisika lainnya dari University of Montana di Montana, Rebecca Bendick. Berdua, mereka melihat sejarah gempa-gempa berkekuatan lebih dari 7 Skala Richter (SR) sejak 1900.

    Rata-rata, ada 15 gempa besar yang terjadi dalam setahun jika dilihat dari tahun 1900. Nah, dalam periode tertentu, terjadi 25-35 gempa di atas 7 SR dalam setahun.

    Ketika tim peneliti ini melihat lebih jauh, periode itu gempa besar lebih dari 20 kejadian itu bertepatan dengan rotasi Bumi yang melambat. Arti lain dari rotasi yang melambat adalah hari-hari pun berjalan lebih lama.

    Perlambatan rotasi Bumi bisa disebabkan oleh pola cuaca, seperti El Niño, arus lautan, dan perubahan di inti Bumi.

    Badan Antariksa milik Amerika Serikat, NASA, bisa melacak panjang hari hingga ke ukuran mikrodetik. Dengan data NASA itu, kata Bilham, perlambatan Bumi bisa diprediksi lima tahun sebelumnya.

    Dari semua data tersebut, lanjutnya dia, Bumi diperkirakan akan memasuki masa-masa panjang perlambatan rotasi, termasuk tahun depan. "Mengetahui bahwa gempa bumi akan lebih banyak dalam 5 hingga 7 tahun ke depan ini berguna bagi pemerintah semua negara, khususnya departemen perencanaan kota," kata dia.

    Departemen tersebut, imbuhnya, bisa mempertimbangkan pembangunan atau mempekuatan bangunan-bangunan dan infrastruktur lainnya agar tahan gempa besar yang akan muncul lebih sering.

    "Namun, kami tidak memiliki informasi mengenai di mana gempa ini akan terjadi. Kami hanya tahu, gempa itu akan terjadi di batas-batas lempeng dunia," kata Bilham. (ita)

    INTRO

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES