Tepat tanggal 9 Juni besok, posisi bulan berada di 406.401 kilometer dengan ukuran menyusut 7 persen dari ukuran bulan normal.
Feed.merdeka.com - Langit Indonesia sering kali dilintasi berbagai fenomena angkasa. Beberapa waktu lalu fenomena Supermoon terjadi di Indonesia. Peristiwa alam itu terjadi setelah 60 tahun silam.
Besok, 9 Juni 2017, fenomena alam kembali hiasi langit Indonesia yang disebut dengan Mini Moon. Fenomena tersebut terjadi karena bulan berada pada titik terjauh dari bumi, sehingga terlihat sangat kecil dan lebih redup.
Dikutip dari situs astronomi Earth Skydari, fenomena ini terjadi sekitar satu bulan lebih 18 hari setiap tahunnya dari jarak mini moon sebelumnya. Tepat tanggal 9 Juni besok, posisi bulan berada di 406.401 kilometer atau sekitar 50.000 kilometer lebih jauh daripada saat supermoon pada 25 Mei lalu.
Saat mini moon, ukuran bulan akan tampak menyusut 7 persen dari ukuran bulan normal. Atau sekitar 14 persen dari ukuran supermoon.
Selain fenomena mini moon, hal unik lainnya yang akan terjadi peristiwa itu bertepatan dengan kemunculan planet Saturnus. Planet Saturnus akan terlihat bila diperhatikan lewat teleskop .
Fenomena langit ini terjadi karena orbit bulan saat mengelilingi bumi tidak berbentuk lingkaran sempurna melainkan elips. Bentuk orbit ini berpengaruh pada jarak bulan dengan bumi sehingga mempengaruhi ukuran bulan juga bila dilihat dengan mata telanjang.
Diperkirkan fenomena ini akan terjadi di langit Indonesia sekitar pukul 20.10. Kalau gak mau melewatkan momen langka dari fenomena angkasa ini, jangan lupa sediakan teleskop kamu ya