1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. R
  6.  » 
  7. RELATIONSHIP


  8. Reporter : Zika    30 Juni 2015 13:33

    7 Tipe Pernikahan yang Sudah Rusak

    Mudah-mudahan tidak ada Anda di dalamnya.

    Feed - Pernikahan yang gagal ternyata memiliki beberapa tipe. Setiap tipenya mempunyai ciri khas masing-masing, tapi garis besarnya adalah suami - istri meyakiti satu sama lain. Seperti dilansir Family Share, ada tujuh tipe pernikahan yang sudah rusak. Meski menarik, mudah-mudahan tidak ada Anda di dalamnya.

    Si penjaga nilai
    Ini adalah tipe pernikahan yang menganggap pernikahan adalah sebuah kontes melawan pasangannya. Pasangan dalam pernikahan ini akan mencari-cari "nilai tambahan" yang nantinya bisa digunakan untuk memanipulasi pasangannya.

    Sebagai contoh, seorang suami marah ketika istrinya pulang malam. Ketika mereka berdebat soal ini, sang istri dengan mudah membalikkan keadaan dengan menyatakan,"Kamu lebih sering pulang malam daripada aku. Tidak usah marah jika aku melakukannya sekali-kali."

    Pencari fantasi
    Pasangan dalam pernikahan ini sudah menyerah dalam hal keintiman bersama. Maka itu mereka kerap mengejar fantasi seksual/intimasi melalui novel picisan atau pun film porno. Semakin dalam mereka ke dalam fantasi buatan itu, semakin mereka sebal dengan pasangannya di dunia nyata.

    Pengalih daya
    Mereka yang berada dalam pernikahan ini mencari semua kepuasan pernikahan (pertemanan, komitmen, seksual, dukungan moril) ke dalam hal lain. Mereka "mengalihdayakan" semua itu ke dalam bentuk orang ketiga, hobi, atau karir.

    Pencari kesalahan
    Pasangan dalam pernikahan ini kerap menyalahkan satu sama lain sebagai penyebab kegagalan pernikahan. Mereka kerap berargumen dengan keras tapi tidak memiliki solusi sama sekali. Meski pun mereka tidak bertengkar, semua bentuk komunikasi mereka penuh dengan sindiran dan kebencian.

    Terpisah
    Ini adalah pasangan yang menikah tapi memiliki dua kehidupan yang sama sekali terpisah. Mereka adalah dua individu berbeda, dengan harapan dan cita-cita tidak sama, keuangan terpisah, teman dan hobi bertentangan. Intinya, hidup mereka berjarak.

    Tukang tipu
    Mereka yang terkungkung dalam pernikahan ini tidak memiliki rasa percaya pada satu sama lain. Akibatnya mereka menyembunyikan banyak hal dari pasangannya, termasuk uang. Tanpa adanya kepercayaan, mereka hidup dalam pernikahan harmonis buatan dan tidak pernah menjalin keintiman sesungguhnya.

    Obral cerai
    Pasangan macam ini mudah sekali mengucap kata cerai di setiap argumen yang terjadi. Saking seringnya, mereka akhirnya serius menjalani perceraian dan menyerah dari dunia pernikahan.

    Baca juga:

    Gejala Pernikahan di Ujung Perceraian

    Alasan Anda Sebaiknya Membatalkan Pernikahan

    10 Alasan Cerai Paling Konyol

     

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES