Puasa juga memiliki efek meningkatkan mood.
Feed - Umat Muslim yang melakukan puasa di bulan Ramadhan ternyata mendapat banyak keuntungan kesehatan mental. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi yang menyatakan bahwa puasa meningkatkan kesehatan mental dan emosional.
Puasa juga memiliki efek meningkatkan mood karena tubuh yang lapar melepaskan senyawa kimia untuk melindungi tubuh. Dilansir dari Boldsky.com, kimia inilah yang akhirnya meningkatkan mood. Bila diringkas, berikut adalah efek dahsyat puasa untuk kesehatan mental seseorang.
Lebih bahagia dan damai
Setelah pekan pertama bulan Ramadhan terlampaui, umumnya kaum muslim akan merasakan kedamaian. Otak akan jadi lebih tenang, kalem, dan bahagia. Meski demikian, hal ini dibarengi dengan adaptasi tubuh terhadap perubahan pola makan. Tubuh akan mulai melepaskan hormon dan senyawa kimia macam adrenalin, dopamin, dan hormon steroid.
via www.tumblr.com
Menurunkan depresi dan cemas
Sebuah studi menunjukkan bahwa puasa bisa menurunkan gejala depresi dan kecemasan. Sebab, puasa membuat tubuh melepaskan lebih banyak endorfin di otak yang memunculkan perasaan bahagia. Selain itu ada gabungan efek beriman dengan berpuasa yang bisa menurunkan rasa depresi.
Mengurangi migrain
Puasa meringankan migrain dan menurunkan periode kemunculannya. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa berpuasa meningkatkan level serotonin di otak yang memunculkan rasa bahagia, tenang, dan mencegah migrain.
via themuslimissue.wordpress.com
Menurunkan agresivitas
Berpuasa menghilangkan marah dan agresi dalam amigdala di otak seseorang. Bagian dari otak ini berhubungan dengan emosi negatif seperti takut dan rasa marah.
Baca juga: