Ada beberapa ungkapan dalam Bahasa Indonesia yang membuat para pendatang bingung.
Feed - Indonesia punya gaya. Indonesia punya bahasa. Ada beberapa ungkapan dalam Bahasa Indonesia yang membuat para pendatang bingung.
Sebab, ungkapan ini memiliki kata yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris menjadi sesuatu yang berbeda maknanya. Untuk menjelaskannya pun terkadang dibutuhkan "bahasa Tarzan" alias bahasa tubuh. Lihat contohnya seperti dikutip dari Wow Shack.com berikut
via www.nyunyu.com
Masuk angin
Apabila diterjemahkan per kata, "masuk angin" menjadi "wind enter". Padahal ungkapan "masuk angin" adalah suatu kondisi di mana tubuh seseorang merasa kurang enak akibat cuaca dingin. Obatnya pun hanya satu: pijat urut. Nah, ada yang bisa menerjemahkan obat ini?
Jayus
Merupakan ungkapan untuk seseorang yang berusaha melemparkan candaan tapi tidak lucu. Tapi anehnya, saking tidak lucunya, orang-orang tetap tertawa mendengarkan candaan tersebut. Adakah padanan Bahasa Inggris untuk ungkapan ini?
via arielogis.com
Jomblo
Ini adalah kata yang sangat tenar belakangan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki pasangan dan sepertinya sulit untuk mendapatkan pacar.
Lapar mata
Jangan coba mengartikannya secara harafiah ke dalam Bahasa Inggris. Sebab, bunyinya akan menjadi "hungry eyes". Ungkapan ini sesungguhnya adalah momen ketika seseorang makan melebihi kemampuannya.
via ganlob.com
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian
Ungkapan ini mengandung kata berima yang berisi nasehat orangtua. Tapi jika diterjemahkan ke Bahasa Inggris, ungkapan ini hilang seperti kehilangan maknanya yang dalam: raft upstream, swim to shore.
Cuci mata
Cobalah Anda terjemahkan ke dalam Bahasa Inggris, maka ungkapan ini akan berbunyi kocak: wash eyes. Padahal ungkapan ini berarti saat seseorang sengaja pergi jalan-jalan untuk melihat lawan jenis yang menarik mata.
Baca juga:
Kocak, Foto Nyentrik Karya Agan Harahap
Jenakanya Ibu Pukuli Anak yang Terlibat Kerusuhan
Foto Reaksi Pemain Arsenal Ketika Mencicipi Durian