Pengamen ini dengan percaya diri menjanjikan hiburan ditengah macetnya kota. Mulai dari bergaya bak artis terkenal, tanpa alat musik, hingga bermodalkan orasi.
Feed - Ada yang menarik dari sebuah angkutan bus kota. Alat transportasi yang memiliki kapasitas 36-60 orang ini menyimpan segala keunikan mulai dari penumpangnya hingga berbagai profesi yang wara-wari menawarkan dagangan maupun keahlian.
Pengamen contohnya. Bus kota yang jumlahnya ribuan ini menjadi ladang uang bagi mereka pencari rezeki demi sesuap nasi. Dari bus ke bus lainnya, mereka dengan gagah menjual keahliannya.
Banyak ragam tipe pengamen yang menyerbu ibu kota. Pengamen ini dengan percaya diri menjanjikan hiburan ditengah macetnya berkendara. Mulai dari bergaya bak artis terkenal, tanpa alat musik, hingga bermodalkan orasi.
Tak jarang kita sebagai penumpang merasa terhibur bahkan jengkel akibat tingkah para pengamen bus kota. Berikut ini 5 tipe pengamen yang sering di jumpai di bus kota.
1. Tipe Pengamen All Out
Tipe ini adalah tipe pengamen professional yang biasanya mengamen sendiri atau berkelompok. Suara dan nada tiap lagunya pun sesuai dengan aslinya, bahwakan ada beberapa dari mereka yang memetik gitar sebagai instrumennya berlaga layaknya rockstar.
Dengan suara lantang, sang pengamen pun bernyanyi dengan penuh senyum dan ramah pada penumpang. Pengamen dengan tipe seperti ini biasanya mendapat penilaian dan disukai oleh para penumpang.
2. Tipe asal genjreng dan asal nyanyi
Berbeda dengan tipe all out, pengamen ini cenderung lebih mementingkan bagaimana caranya mendapatkan uang. Tak peduli ketika mereka mengamen, alunan musik dan suara seakan bersebarang entah kemana larinya.
Terkadang penyanyi dengan tipe seperti juga tak menggunakan instrument. Bermodalkan kedua telapak tangan, pengamen pun dengan penuh percaya diri menyanyikan lagu dengan penuh emosi.
3. Tipe Bekas napi
“Assalamualaikum, saya baru keluar dari Cipinang, di sini saya hanya ingin mencari uang untuk makan. Halal bagi kami, amal buat kalian,” Pembukaan seperti itu biasanya kerap kita jumpai di bus kota.
Tipe ini kerap menceritakan masa lalu mereka yang pernah menjalani hidup di hotel prodeo meskipun apa yang mereka paparkan bisa saja cerita fiksi. Tipe pengamen ini biasanya mengamen tanpa menggunakan
instrumens. Dengan laga seperti preman berbalut jaket kulit, pengamen seperti menyanyi dengan gaya yang asal dan cenderung memaksa.
4. Tipe live karaoke
Berbeda dengan pengamen yang sering membawa instrument seperti gitar, tipe pengamen yang satu ini biasa membawa sound dan peralatan karoke portable, lengkap dengan pilihan kaset dan slot memory card.
Pengamen ini memnag jarang di Ibu kota, keberadaanya sering dijumpai ketika perjalanan jauh menuju Jawa. Tak jarang, tipe live karaoke ini membawa anak untuk memberikan kesan haru pada penumpang.
5. Tipe orator dan peng-amini
Tipe ini adalah tipe yang muncul beramai-ramai. Satu orang berdiri di depan, satu dibelakang dan seorang lagi mondar-mandir sambil memandangi para penumpang.
Pengamen ini tak pandai bernyanyi dan tak pandai bermain alat musik. Mereka biasanya melakukan orasi mengenai kejamnya ibu kota. Satu demi satu pengamen ini pun saling melempar kalimat, yang kerap kali diakhiri dengan kalimtat “betul bapak-bapak ibu-ibu.”