Yang mengejutkan, terungkap bahwa hari liburnya tidak digunakan untuk istirahat. Melainkan untuk...
Feed.merdeka.com - Seorang perawat wanita ditemukan tewas di kamar asramanya setelah bekerja selama 13 hari berturut-turut. Perawat Universitas Medis Taipei berusia 38 tahun ini ditemukan sudah tak bernyawa oleh teman sekamarnya.
Melansir Apple Daily, perawat itu bekerja mulai dari 3 sampai 15 November 2017. Ia bekerja shift malam dan belajar di siang hari sehingga ia hampir tidak sempat beristirahat.
Namun, pihak rumah sakit membantah dan mengatakan bahwa dia mengikuti jadwal normal, yang sesuai dengan peraturan dengan jadwal libur satu hari dalam seminggu.
Yang mengejutkan, terungkap bahwa hari liburnya tidak digunakan untuk istirahat. Melainkan untuk bekerja magang.
Teman sekamarnya mendapati perawat itu tidak bergerak di kamarnya pada 26 November 2017 dan saat itu, tangan dan kakinya sudah menjadi hitam.
Mereka menduga penyebab kematian itu karena serangan jantung. Namun, terlepas dari kenyataan bahwa sebelumnya pernah ada kasus bahwa serangan jantung terjadi karena kerja keras, rumah sakit menegaskan bahwa perawat itu bukan meninggal karena kerja terlalu keras.
Rupanya, keluarga almarhum ingin menyimpan kasus ini, sehingga pihak rumah sakit menolak memberikan komentar lebih lanjut namun memastikan akan menawarkan bantuan penuh kepada keluarga tersebut.
Sering diejek pacar, gadis 22 tahun ini 30 kali jalani operasi plastik
5 Desember 2017 12:00Waspada modus penipuan berkedok Go-jek, adik Syahrini hampir jadi korban
5 Desember 2017 08:00Fakta Edison Wardhana yang disebut-sebut jadi stuntman Demian Aditya
5 Desember 2017 07:00Lihat adiknya disuntik, kakak nangis histeris! Mengharukan tapi lucu
4 Desember 2017 19:01Duh! Lamborghini ditabrak mobil penjual ikan, tapi reaksi pemilik tak disangka
5 Desember 2017 11:00Orang yang tak pernah menikah punya risiko 42 persen mengalami 'pelupa akut'
5 Desember 2017 09:00Masih ingat bayi kembar hits ini? Ternyata mereka sedang membahas...
5 Desember 2017 07:30