Bisa dialami siapa saja bahkan orang usia muda.
Feed.merdeka.com - Menikah atau tidak adalah keputusan yang sangat pribadi. Namun berdasarkan penelitian baru-baru ini, ada konsekuensi bagi orang yang mungkin enggan menikah.
Andrew Sommerlad seorang psikiater dari University College London mengumpulkan data dari 800 ribu orang dari Eropa, seluruh Amerika Serikat, Amerika Selatan, dan Asia.
Dia bersama timnya membandingkan status perkawinan kohort--jangka panjang lebih dari 10 tahun-- dengan individu yang tidak pernah menikah.
Hasilnya orang-orang tidak pernah menikah mengalami demensia lebih tinggi sebesar 42 persen, dibandingkan mereka yang menikah.
Selain itu, janda juga berisiko menderita demensia dengan presentase sekitar 20 persen, dibandingkan mereka yang menikah.
Demensia adalah gejala yang mempengaruhi kemampuan ingatan, pikiran, bahasa. Demensia bisa dialami siapa saja bahkan orang usia muda, bila terjadi kematian pada sel-sel otak secara abnormal.
Gejalanya bukan hanya pelupa akut, tapi lupa mengenai semua hal mendasar, seperti berbicara, makan, bahkan buang air.
Selanjutnya>>> Mengapa bisa mengalami demensia?
(Foto: ilustrasi demensia/pixabay)
Masih ingat bayi kembar hits ini? Ternyata mereka sedang membahas...
5 Desember 2017 07:30Fakta Edison Wardhana yang disebut-sebut jadi stuntman Demian Aditya
5 Desember 2017 07:00Lihat adiknya disuntik, kakak nangis histeris! Mengharukan tapi lucu
4 Desember 2017 19:01