Sadis! Ibu muda lempar bayi yang baru lahir dari lantai 17

Feed.merdeka.com - Sadis. Satu kata itu pantas menggambarkan kelakuan ibu muda ini.

Bukannya bersyukur karena dikaruniai seorang anak, Netchanok Nokyungtong malah melempar bayinya yang baru lahir. Tragisnya, bayi tersebut dilemparkannya dari jendela lantai 17.

Aksi mengerikan ini dilakukannya lantaran pacarnya yang sudah memiliki istri meninggalkannya, untuk kembali kepada keluarganya.

Wanita yang baru berumur 20 tahun ini, mengatakan kepada polisi, bahwa dia sangat terpukul karena pacarnya yang sudah berumur 40 tahun, meninggalkannya. Ia kembali ke keluarganya di Korea Selatan, setelah dia mengatakan kepada sang pacar bahwa dirinya hamil.

wanita lempar bayi
© 2017 dailymail/dailymail

Nokyungtong yang tinggal di Thailand, tepatnya di apartemen di Pattaya. Dan ia telah melahirkan seorang anak laki-laki, pada hari Selasa siang, 7 November.

Setelah melahirkan, dia langsung membungkus bayi laki-laki itu dengan tas plastik. Tanpa rasa iba, ia melemparkan darah dagingnya itu dari jendela kamarnya.

Saksi yang melihat mengatakan kepada polisi, bahwa dia melihat sebuah benda besar jatuh melewati jendelanya di lantai empat. Dan ia terkejut saat menemukan bayi laki-laki itu di tanah, dan sudah tidak bernyawa.

Saksi kemudian menelepon polisi, dan mereka menemukan bayi masih memiliki tali pusar yang masih terpasang. Jantungnya sudah tidak berdetak.

Petugas memeriksa CCTV dan kemudian menangkap Nokyungtong, yang mengakui bahwa ia melempar bayinya ke luar jendela.

Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia melahirkan secara tiba-tiba di kamar mandi. Lantas ia langsung membuka jendela serta menjatuhkan anaknya ke bawah di distrik Banglamung kota.

Kolonel Polisi Apichai Khemphet, kepala Polisi Pattaya, mengatakan bahwa Nokyungtong telah mengaku membunuh bayi tersebut dan akan dituntut setelah semua bukti dikumpulkan.

"Netchanok Nokyungtong melahirkan di kamar mandi. Dimana darah ditemukan di lantai. Dia bilang dia kaget dan belum siap melahirkan. Pacarnya adalah orang asing yang sudah menikah dari Korea Selatan, yang tidak mau tinggal bersamanya. Dia patah hati karena ia kembali ke keluarganya," ungkap juru bicara polisi dikutip dari Daily Mail.