Akhirnya, Valdez pindah dari ke dokter lain, di rumah sakit khusus anak-anak. Setibanya di rumah sakit itu, dokter yang memeriksa anaknya mendiagnosa dengan hasil serupa.
Namun dokter di rumah sakit terakhir ini bisa menjelaskan padanya. Dokter menduga ada yang membawa virus herpes dan menularkan pada anaknya.
"Dokter mengatakan pada saya ada yang telah mencium anak saya. Virus herpes itu kemudian berpindah dari mulut (penderita herpes) ke kaki anak saya, sehingga muncul luka di jari kakinya," jelas Valdez.
Untungnya, luka di jempol Ostiano perlahan sembuh dalam waktu tiga minggu. Meski demikian yang harus diketahui bahwa herpes oral berakibat fatal pada bayi yang baru lahir.
Virus HSV-1 memunculkan gejala seperti demam tinggi, kejang, kerusakan hati. Bukan hanya itu saja, parahnya lagi dapat menyebabkan kerusakan otak pada bayi.
(Foto: kaki bayi yang terkena herpes/viral4real.com)
Mengingat Letusan hebat Gunung Agung di 1963, Bali tiba-tiba gelap
30 November 2017 12:01Begini modus baru pengendara motor masuki jalur transjakarta, dihujat netizen
30 November 2017 11:03