Tahun 1976, dua wahana angkasa milik NASA dalam program Viking mendarat di permukaan Mars.
Visi program ini adalah melaksanakan eksperimen biologi, termasuk mengumpulkan sampel tanah Mars untuk diuji kandungan organiknya.
Dua wahana itu menemukan sedikit bukti organik. Namun, ekperimen Labeled Release (LR) menemukan agen reaktif di permukaan material Mars yang menghasilkan peningkatan CO2.
Gilbert Levin, insinyur yang mendesain LR menyimpulkan, aktivitas itu dipicu oleh mikroorganisme hidup.
Namun, interpretasi ini belum banyak diterima oleh komunitas ilmiah.
Foto: Wahana angkasa Viking (NASA)
Usut kebakaran kandang kuda, polisi malah menemukan fakta menjijikkan
22 Oktober 2017 18:40Bikin logo merek ternama 'Nike,' ternyata orang ini cuma dibayar Rp26 ribu
22 Oktober 2017 19:56