Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko utama kanker payudara.
Feed.merdeka.com - Sesungguhnya, tidak ada makanan yang terbukti bisa mencegah atau menyembuhkan semua jenis kanker, termasuk kanker payudara. Tapi kabar baiknya adalah, ada banyak makanan yang dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan mengurangi risiko terkena kanker payudara.
Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko utama kanker payudara, jadi makan dengan baik dan menurunkan berat badan merupakan langkah awal yang sangat baik untuk menurunkan risiko kanker payudara Anda, demikian dikatakan Alexandra Rothwell, RD, CDN, spesialis nutrisi onkologi.
Peradangan juga terkait dengan kanker payudara dan kelebihan berat badan, itulah sebabnya Rothwell menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang dapat membantu menjaga kadar gula darah dan peradangan agar tetap terkendali.
Berikut ini makanan yang dapat mengurangi risiko kanker payudara seperti dikutip goodhousekeeping.com.
Minyak zaitun
Di atas semua manfaat kesehatan lainnya yang terkandung dalam minyak zaitun, lemak sehat juga berguna dalam mengurangi risiko kanker payudara. Sebuah studi yang diterbitkan pada September 2015 menemukan bahwa menambahkan 4 sendok makan minyak zaitun extra-virgin ke makanan yang kaya buah dan sayuran dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 68%.
Minyak zaitun bisa disertai manfaat tambahan terkait dengan kepadatan payudara, yang merupakan faktor risiko kanker payudara lainnya. Sebuah studi tahun 2014 terhadap lebih dari 3.500 wanita menemukan bahwa mengkonsumsi 1,5 sendok makan minyak zaitun setiap hari dikaitkan dengan kepadatan payudara yang lebih rendah.
Ikan
Salmon, sarden, dan mackerel adalah ikan yang disarankan oleh Rothwell untuk makanan Anda karena merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik. "Kami tahu bahwa omega-3 membantu mengurangi peradangan di tubuh," katanya. "Anda juga bisa makan kenari dan biji jika Anda menginginkan sumber hewani."
Dan seperti minyak zaitun, makan lebih banyak omega-3 juga dapat mengurangi kepadatan payudara, menurut sebuah studi tahun 2014 tentang Cancer Causes & Control.
Buah-buahan dan sayuran rendah gula
Penelitian telah menemukan bahwa pola makan nabati dapat mengurangi risiko kanker payudara. Semakin banyak antioksidan dalam diet, semakin rendah risiko kanker payudara, menurut sebuah studi tahun 2015. Selain itu, serat yang ditemukan dalam buah dan sayuran dapat memicu kemampuan mereka untuk mengurangi risiko penyakit mematikan itu, seperti yang dilaporkan dalam jurnal European Journal of Nutrition 2011.
Rothwell merekomendasikan makan sayuran seperti brokoli, kol, dan kembang kol, serta bawang merah dan bawang putih dan jamur Asia (Shiitake, Cina hitam, dan tiram) pada khususnya.
Sedangkan untuk buah makanlah buah dengan varietas rendah gula, seperti buah beri, dan batasi buah dengan gula tinggi, seperti pisang, nanas, dan mangga, agar kadar gula darah Anda tetap normal.
Kedelai
Kedelai memiliki senyawa seperti estrogen, dan estrogen telah dikaitkan dengan beberapa jenis kanker. Tapi makan kedelai tidak menyebabkan kanker payudara.
Faktanya, beberapa penelitian menyebutkan kedelai dapat mengurangi risiko kanker payudara. Namun, ada pengecualian: Jika Anda adalah pembawa gen mutasi BRCA2, kedelai dapat meningkatkan risiko Anda, menurut penelitian 2013 yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition, yang menemukan bahwa produk kedelai menurunkan risiko pada pembawa kanker payudara.
Rothwell setuju bahwa, secara umum, Anda bisa menikmati kedelai sebagai bagian dari makanan sehat tanpa rasa takut itu akan menyebabkan kanker payudara. "Pastikan Anda mengonsumsi produk kedelai organik utuh seperti kacang, tahu, dan tempe, karena Anda tidak tahu apa yang bisa dilakukan oleh pengolahan," katanya.
Mahasiswa ini tewas saat kenakan kostum Spider-Man, penyebabnya ternyata...
5 Januari 2018 17:00Mau hasil foto seperti dipotret fotografer profesional? Contek cara ini!
5 Januari 2018 15:03Cantiknya istri Wawalkot Gorontalo yang ditangkap saat pesta Narkoba
5 Januari 2018 12:00