Menurut teori dalam analisa berpikir beberapa contoh kesalahan yang sering terjadi saat pengambilan suatu kesimpulan adalah:
a. Generalisasi dengan tergesa
Contoh: “Asisten Rumah Tangga (ART) yang saya rekrut dari yayasan A ternyata kerjanya tidak bagus. ART teman saya direkrut dari yayasan A juga suka mencuri barang. Kalau begitu semua ART yang direkrut dari yayasan A berperilaku buruk”.
b. Missing the Point
Contoh: Menyetir mobil dalam keadaan mabuk sangat berbahaya dan dapat menabrak orang yang sedang menyebrang jalan hingga meninggal. Oleh sebab itu adalah kejahatan serius maka setiap pengemudi yang menyetir mobil ditemukan dalam keadaan mabuk layaknya dihukum mati. (kenyataan: tidak semua pengemudi mabuk menabrak korban hingga meninggal)
c. Appeal to authority or popularity
Contoh: Dikarenakan suatu artikel kesehatan di facebook diberi jempol like oleh 500.000 orang belum tentu bahwa artikel tersebut adalah benar secara ilmiah, terlebih jika sumber informasi berasal dari alamat link yang tidak reliabel dan tidak resmi.
Semoga artikel ini memberi wawasan pada pembaca agar berhati-hati dalam mencerna informasi yang diterima khususnya dalam media sosial. Cek validitas dan reliabilitas suatu informasi, tidak usah terburu-buru membagikannya via broadcast kepada orang lain jika Anda belum yakin benar kebenarannya.
“Tiada keputusan yang baik dihasilkan dari kondisi emosi berlebih atau galau. Tenangkan emosi, ambil waktu sesaat, niscaya logika berpikir menjadi aktif dan efektif dalam pengambilan keputusan”- Elizabeth Santosa.
Salam
Elizabeth Santosa
Psikolog
email:lizziesantosa@gmail.com
Fanpage: Elizabethsantosapsi
Twitter: @lizziesantosa
www.elizabethsantosa.com
Aih Lucunya Putra Alyssa-Dude Herlino, Kira-kira Mirip Siapakah Dia?
18 April 2016 11:46Ingat Si Janda yang Siap Dinikahi Pembeli Rumahnya? Begini Nasibnya
18 April 2016 12:02