Namun pesepak bola wanita haruslah siap menerima berbagai tantangan.
Feed - Sepak bola adalah olah raga yang menyenangkan. Mengolah si kulit bundar juga sesuatu yang unik, diketahui, dan dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia. Jadi buat wanita, jangan takut untuk terlibat di dalamnya.
Demikian disampaikan pesepak bola wanita berhijab asal Australia, Assmaah Helal, saat berkunjung ke Indonesia akhir pekan lalu, 23 Mei 2015. Selama kunjungannya ke Tanah Air, Helal akan memberikan pelatihan ke beberapa sekolah dan madrasah soal pesepak bola wanita dalam bentuk Coaching Clinic.
Kusmiyati/Dream.co.id
Wanita pengagum Zinedine Zidane ini akan juga ingin sekali melihat kancah turnamen sepak bola wanita di Indonesia bisa aktif kembali. "Jangan takut menggiring bola karena sepak bola olah raga yang menyenangkan," ujarnya saat ditemui di Hotel Manhattan, Jakarta Selatan.
Namun pesepak bola wanita haruslah siap menerima berbagai tantangan. Apalagi atlet macam Helal yang menggunakan hijab dalam aktivitas keolahragaannya. Seperti saat FIFA (Federasi Sepak Bola Indonesia) sempat menentang hijab digunakan di lapangan hijau di tahun 2007.
Adanya larangan tersebut membuat Helal tergerak melakukan kampanye penentangan. "Kami membuat kampanye untuk seluruh para wanita yang berhijab bahwa mengenakan hijab saat bermain bola tidak membahayakan,"ungkapnya.
Kusmiyati/Dream.co.id
Akhirnya pada tahun 2014, larangan pemakaian hijab pada pesepak bola wanita dicabut. Ia kini malah merasa tertantang untuk bisa menjadi panutan para wanita muslim di seluruh dunia bahwa berhijab bisa juga menjadi pesepak bola.
Sayangnya ketika ditanya siapa atlet pesepakbola wanita asal Indonesia yang ia ketahui, Helal menjawab sambil tersenyum,"Maaf, saya tidak tahu nama para pemainnya lebih spesifik."
(Amrikh Indah Palupi/ZZU)