Istri yang amat sangat dominan malah bisa membahayakan pernikahan.
Feed - Tidak bisa dipungkiri, setiap hubungan pasti memiliki satu pihak yang lebih dominan. Termasuk hubungan pernikahan. Di era maju seperti sekarang di mana emansipasi wanita meningkat, pola hubungan pernikahan mulai berubah dengan istri yang lebih dominan.
Namun, wanita jangan terlalu senang dulu. Sebab, istri yang amat sangat dominan malah bisa membahayakan pernikahan. Lihat dulu pertandanya, adakah ini terjadi dalam rumah tangga Anda?
Izin
Pria memang terkadang meminta izin hanya sebagai basa-basi informasi keberadaannya. Namun ia tetap pergi tanpa perlu persetujuan istri . Tapi untuk istri yang dominan, izin adalah "harga mati". Jika istri tidak mengizinkan, maka suami tidak boleh berkutik.
Perencana semua kegiatan
Istri yang dominan menjadi pemutus utama kegiatan saat liburan. Ia tidak akan memercayai suaminya untuk merencanakan semua hal soal kegiatan keluarga. Argumen utamanya: semua keputusan penting di tangan saya!
Istri bertanya, suami setuju
"Kamu mau kan pergi ke acara arisan keluargaku? Iya kan? Kamu mau kan?", tanya istri dominan. Sang suami hanya akan mengangguk setuju.
Istri kerap menggunakan kata "patuh"
Kata ini dikeluarkan dalam berbagai varian, macam "Nurut dong sama aku", atau "Kamu ngga setuju?". Tapi intinya adalah istri harus mendapatkan keinginannya.
Uang jajan
Meski keuangan keluarga ditopang oleh suami, istrilah yang mengaturnya. Namun bagi istri yang dominan, pengaturan ini bahkan cenderung ekstrem karena sampai tidak memperbolehkan suami memegang uangnya sendiri. Bahkan untuk akomodasi sehari-hari haruslah dijatah oleh istri.
Hubungan seksual
Istri yang dominan hanya akan melakukan hubungan intim jika ia sedang mood. Jika tidak, maka suami harus siap gigit jari.
Suami selalu minta arahan
Ini terjadi ketika pasangan tengah melakukan perjalanan namun berakhir nyasar. Sang suami selalu menanyakan arah pada orang sekitar.
Larangan pertemanan
Istri yang dominan selalu hafal dengan teman-teman suaminya yang dianggap tidak menyenangkan. Jangan harap bisa kongko bareng mereka jika istri suda bilang "tidak".
Baca juga: Pertanyaan Wajib Sebelum Menikah