Trik Restoran Agar Anda Mengeluarkan Uang Lebih

Ada beberapa cara yang dilakukan oleh sebuah rumah makan untuk menarik konsumen

Feed - Pernahkah Anda makan di sebuah restoran dan merasa tagihannya terlalu mahal padahal Anda sudah memesan makanan yang cukup murah? Atau Anda pernah juga sudah berencana makan di rumah tapi tergoda aroma masakan dari sebuah restoran dan akhirnya malah membeli makanan di situ?

Itu artinya Anda masuk dalam trik yang dilakukan oleh restoran untuk menarik pelanggan. Dilansir dari Distractify.com, masih ada beberapa cara lain yang dilakukan oleh sebuah rumah makan untuk menarik konsumen. Berikut di antaranya:

via bashooka.com

Menggoda dengan aroma
Starbucks dan McDonald's diketahui menggunakan taktik ini untuk menarik pelanggan. Bahkan sebuah toko roti di AS, Cinnabon, memanaskan lapisan gula merah dan kayu manis agar menciptakan aroma yang lezat di udara sekitarnya.

Mengecoh dengan harga
Jika Anda perhatikan, ada restoran yang mengakhiri harga makanan di menunya dengan angka 95. Contohnya, 10.095. Angka ini dianggap lebih bersahabat dibanding angka berakhiran 99.

via www.designswan.com

Memberi tampilan kotak di menu
Makanan yang ditampilkan dalam sebuah garis berbentuk kotak di menu akan nampak seperti makanan yang paling enak untuk dipesan. Ini membuat menu tersebut semakin menarik untuk dinikmati pelanggan.

Tampilan iklan
Pernahkah Anda sadar makanan cepat saji macam burger akan nampak lebih menarik di dalam iklan dibanding ketika Anda membelinya di restoran tertentu? Produsen makanan ini akan menampilkan iklan yang "seksi" untuk menarik pelanggannya.

Porsi lebih
Restoran akan menggunakan taktik ini dengan cara menampilkan makanan berporsi "kecil", "sedang", dan "besar". Ini akan membuat Anda khawatir jika porsi "kecil" tidak akan cukup mengenyangkan. Maka itu Anda akan memilih porsi "sedang" dan mengeluarkan uang lebih.

Menggoda dengan menu anak
Biasanya akan ada porsi khusus untuk anak-anak Anda. Bentuk menunya pun disediakan khusus sesuai dengan usia mereka.

Umpan mahal
Restoran menggunakan taktik ini dengan cara menyediakan makanan sampingan dengan harga lebih mahal dibanding harga makanan utama.

Menggunakan kata "spesial"
Makanan yang dipajang dengan kata "spesial" di depan restoran biasanya adalah makanan yang harganya lebih mahal. Bahkan terkadang merupakan menu makanan yang bahan-bahannya sudah ingin disingkirkan dari restoran.