Ancaman penyakit seperti maag dan gangguan pencernaan begitu mengganggu selama berpuasa, gimana cara mengatasinya?
Feed.merdeka.com - Selama menjalani ibadah puasa, kita selalu merasakan berbagai cobaan kerap mendera seperti lapar dan haus. Tidak hanya itu saja, ancaman penyakit seperti maag dan gangguan pencernaan ikut mengancam jika tidak diantisipasi dengan baik. Lalu, bagaimana antisipasinya?
Mantan Ketua Tim Dokter Kepresidenan, Brigjen TNI dr Aris Wibudi, antisipasi dapat dimulai ketika santap sahur. Menu yang disediakan harus memiliki kandungan gizi yang berimbang, terutama makanan yang memiliki kadar protein lebih tinggi.
"Saat sahur, ada baiknya lebih banyak makan sayuran dan buah-buahan sehingga asam lambung bisa terjaga karena nilai gizinya lebih seimbang," jelas Aris saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (30/7).
Saat menjelang berbuka, Aris mengimbau agar selama menjalani ibadah puasa menghilangkan pikiran untuk menyantap menu berbuka puasa. Cara ini dinilai efektif untuk mencegah meningkatnya zat-zat pencerna makanan dalam perut sebelum berbuka.
"Makanya, ada yang namanya ngabuburit, itu berguna untuk menghindari pikiran ke arah makanan," tandasnya.
Meminum air mineral dan menghindari makanan berat saat berbuka puasa dianggap lebih baik dibandingkan teh manis atau minuman dengan pemanis lainnya. Aris menyatakan, banyak di antaranya menggunakan bahan buatan yang mengancam kesehatan tubuh.
Antara waktu berbuka puasa dan memulai makan berat pun harus dilakukan dengan jeda waktu yang sesuai. Hal itu dilakukan agar lambung dapat memiliki waktu mempersiapkan zat-zat yang berguna bagi tubuh.
"Lebih baik makan setelah Salat Magrib," ucapnya.