Cabai segar memiliki perlindungan paling baik dibandingkan..
Feed.merdeka.com - Orang Indonesia dikenal sangat menggemari rasa pedas. Makan terasa hambar tanpa hadirnya pedas. Rasa pedas diyakini dapat menggugah selera. Karena itu, tidak heran kuliner yang menyajikan aneka masakan pedas laris manis bak kacang goreng.
Namun, kali ini kita tidak membahas tentang makanan. Tetapi ini adalah kabar gembira bagi para penggemar makanan pedas.
Seperti dikutip dari meetdoctor.com, sebuah studi yang dilakukan di China dan dipublikasikan di jurnal BMJ Inggris, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan pedas 6 atau 7 hari seminggu memiliki penurunan risiko kematian sekitar 14% dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan pedas kurang dari seminggu sekali. Bahkan hubungan itu lebih kuat pada orang yang tidak minum alkohol.
Menurut studi tersebut, cabai segar memiliki perlindungan paling baik dibandingkan cabai kering, saus cabai dan minyak cabai.
Rasa pedas pada cabai muncul karena adanya zat capsaicin yang memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain menurunkan nafsu makan dan obesitas hingga kemungkinan risiko kanker yang lebih rendah.
Kandungan dalam cabai juga dapat membunuh bakteri merugikan di dalam pencernaan. Cabai dapat melonggarkan penyumbatan lendir pada hidung dan tenggorokan, serta meningkatkan temperatur tubuh yang mengakibatkan seseorang berkeringat usai mengonsumsinya. Dan tak kalah penting, cabai mengandung antioksidan vitamin C dan betakaroten yang baik bagi tubuh.
Meski demikian, mengonsumsi makanan pedas tidak boleh berlebihan. Kebanyakan menyantap makanan pedas dapat mengakibatkan iritasi pada lambung dan usus. Jadi, makanlah sewajarnya.
Mencuri 18 tahun lalu, wanita ini membayar utangnya dengan cara tak biasa
16 Februari 2018 19:00Wanita ini memijat dengan cara menggigit, pelanggannya artis terkenal
17 Februari 2018 07:11Takut ditilang, ABG ini pura-pura pingsan! Kejadiannya bikin ngakak
16 Februari 2018 17:00