Deretan Armada Canggih Rusia `Pemburu` AirAsia QZ8501

Feed - Berbagai negara sahabat datang dan memberi bantuan pencarian korban dan puing pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. 

Partisipasi Rusia dalam menyisir korban jatuh pesawat Air Asia QZ8501 tak hanya sebuah tim, namun mereka berbekal peralatan canggih.

Dua jet canggih Rusia dilibatkan dalam pencarian jenazah dan bangkai pesawat, khususnya black box sejak Minggu 4 Januari 2015 pagi. Bahkan sebuah pesawat Amfibi yang pernah memadamkan api hutan Kalimantan pada 2006 kembali diterbangkan ke Indonesia.

Selain itu, alat canggih pencarian benda yang bisa menembus kedalaman 1 kilometer juga dibawa mereka. Selengkapnya Peralatan Canggih Rusia via Tempo.co.

Seperti apa penampakan peralatan rakitan asli buatan tangan negara komunis itu?

 1. Amfibi BE-200

Amfibi BE-200 via rbth.com

Tak hanya bisa mengudara Amfibi BE-200, namun teknologi mutakhir buatan biro konstruksi Beriev ini mampu mengapung dan lepas landas dari atas air. Padahal di negara asalnya, Amfibi BE-200 lebih dikenal sebagai peswat pemadam kebakaran karena mampu menampung 12 ton air. Baca selengkapnya Amfibi BE-200.

2. Ilyushin 11-76

Ilyushin 11-76 via wikimedia.com

Memiliki muka pesawat berlapis kaca, Ilyushin 11-76 dianggap mampu memudahkan pencarian jenazah dan bangkai pesawat Air Asia QZ8501. Pesawat satu ini termasuk kategori pesawat kelas Rusia dalam aviasi penerbangan. Meski pertama kali dibuat tahun 1976, perkembangan terus dilakukan untuk tipe pesawat tersebut. Baca selengkapnya Ilyushin 11-76.

3. Falcon

Falcon via wikimedia.org

Kendaraan bawah air tanpa awak ini tak jauh berbeda seperti Remotely Operated Underwater Vehiche (ROV). Berfungsi untuk merekam bawah laut, jarak menyelam Falcon milik Rusia ini dikabarkan bisa mencapai kedalaman 1 kilometer. Baca selengkapnya Falcon Rusia.

4. Remotely Operated underwater Vehiche (ROV)

ROV via wikimedia.org

Bukan Rusia jika tidak memiliki alat canggih satu ini, ROV buatan Rusia juga turut andil dalam pencarian tim di Selat Karimata. Baca selengkapnya ROV Rusia. (Ism)