1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. L
  6.  » 
  7. LIFESTYLE


  8. Reporter :     19 Januari 2018 09:01

    Pria, jangan takut punya istri mapan dan punya karier!

    Daripada memikirkan sisi negatifnya, Anda bisa melihat banyak alasan positif..

    Feed.merdeka.com - Saat ini, banyak orang yang sudah mengerti isu kesetaraan gender. Wanita yang dulu hanya sibuk di dapur, kini bisa meniti karier dengan leluasa.

    Tak jarang, wanita malah memiliki pendapatan dan karier yang lebih cemerlang ketimbang pasangannya. Bagaimana, apakah pria merasa terancam egonya sebagai kepala rumah tangga?

    Tidak perlu dan sudah bukan zamannya lagi! Daripada memikirkan sisi negatifnya, Anda bisa melihat banyak alasan positif jika seorang pria menikahi wanita yang sukses dalam karier.

    Salah satunya, kestabilan secara finansial.  Dikutip dari laman Boldsky, istri bisa memberi income reguler setiap akhir bulan.

    Dengan kestabilan finansial itu, keluarga Anda bisa hidup dalam tingkat kelayakan yang di atas rata-rata.

    Berikut alasan-alasan positif jika Anda memiliki istri yang bekerja dan mapan secara karier:

    Tidak kolot dan cenderung memiliki pemikiran yang terbuka
    Wanita karier biasa bertemu dengan banyak orang di tempat kerjanya. Dia juga terbiasa bekerja keras. Proses interaksi dengan banyak orang itu pasti mempengaruhi psikologinya. Salah satunya, pemikiran akan lebih terbuka dan menerima perbedaan. Wanita karier juga cenderung gaul dan modern.

    Lebih dewasa dan pengertian
    Jika istri Anda memiliki kedudukan tinggi dalam sebuah profesi, berbanggalah. Dia cenderung lebih dewasa karena ditempa tanggung jawab jabatannya.

    Anda mungkin tidak jadi pusat perhatiannya sepanjang waktu. Namun, dia akan lebih pengertian dan menaruh percaya lebih kepada Anda.

    Wanita seperti ini kemungkinan besar tidak akan mengekor kemanapun Anda pergi, dan mengecek ponsel Anda.

    Pasangan Anda juga akan lebih pengertian dengan dunia kerja di tempat Anda bekerja.  Dia mengerti dan mendukung ketika Anda terpaksa membawa kerjaan ke rumah, misalnya.

    NEXT: Me time

    Me time

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES