Pendeta Nyentrik Ini Tewas Senasib dengan Pedangdut Irma Bule

Pendeta ini menggunkan ular dalam ritualnya, tapi sial....

Feed.merdeka.com - Irmawati (29) alias Irma Bule, seorang pedangdut dan penari tewas dipatuk ular. Korban saat itu sedang menari di atas panggung bersama ular jenis King Cobra dalam acara hajatan di Dusun Selang Hajat, Desa Lemah Abang Kecamatan Lemah Abang, Karawang, Jawa Barat.

Peristiwa tragis yang terjadi di awal April 2016 ini rupanya pernah terjadi di belahan dunia lain, tepatnya di Kentucky, Amerika Serikat. Korbannya adalah seorang pendeta nyentrik, Jamie Coots, yang memperkenalkan ular sebagai bagian dari ritual kepercayaannya.

Dalam khotbahnya, Coots percaya tidak akan ada gigitan ular yang bisa membunuh manusia selama manusia itu patuh pada Tuhan. Dilansir dari cnn.com, Coots sendiri adalah generasi ketiga dari kepercayaan ini. Ia bahkan bercita-cita meneruskan keyakinan tersebut pada anaknya meski ia sendiri sudah kehilangan setengah dari jari tangannya karena gigitan hewan melata itu.

Jamie Coots
© 2016 feed.id/archive.randi.org

Malang bagi Coots, ia akhirnya menjadi korban gigitan ular yang ia yakini tidak akan menyakitinya pada Februari 2014. Nyawanya sebenarnya bisa diselamatkan andai saja ia tidak menolak pengobatan medis.

Sementara Irma Bule tewas setelah dirujuk ke RSUD Karawang. "Saat lagu pertama ular yang diajak menari oleh korban tidak menyerang. Selesai lagu pertama kemudian korban turun dan ular dimasukkan ke dalam karung," kata Karya, saksi mata dan kerabat Irma, Senin, 4 April 2016 seperti dikutip dari merdeka.com

Kemudian bergiliran para penyanyi dangdut naik ke panggung menyanyikan sejumlah lagu. Pada saat giliran korban kembali menari bersama ular, tiba-tiba di pertengahan lagu ular tersebut menggigit paha Irma. Meski mendapat gigitan ular, Irma tidak bereaksi, malah meneruskan lagi hingga selesai dimainkan.

"Saat turun dari panggung korban malah bercanda dengan teman-temannya seperti tidak merasakan sakit karena digigit ular," lanjut Karya.

Saat bersenda gurau dengan temanya di belakang panggung mendadak korban tersungkur dan tak sadarkan diri. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit Intan Barokah Karawang. Namun pihak rumah sakit tidak sanggup menangani hingga korban dirujuk ke RSUD Karawang. "Tapi sebelum dokter RSUD datang nyawa Irma tidak tertolong lagi," ujar Karya.