1. Travis Walton

Ini merupakan salah satu cerita bertemu alien yang paling fenomenal dan menarik perhatian publik yang sangat luas.

Kisahnya bermula pada 5 November 1975. Travis dan lima rekannya baru pulang setelah bekerja seharian menebang kayu di hutan dengan mengendarai mobil.

Kemudian, mereka melihat kilau cahaya menembus pepohonan. Mereka mengira itu adalah api, demikian dikutip dari laman The Sun, 21 September 2017.

Mike yang menyetir, langsung menghentikan kendaraan, sementara Travis malah keluar dan mendekati objek bersinar itu.

Teman-teman Walton yang ketakutan, meneriaki agar dia menjauh dari benda bercahaya itu dan kembali. "Mereka mengatakan, saya seperti sedang dihipnotis. Tapi, saya lihat mereka juga seperti terhipnotis," kata pria yang kini sudah berusia 64 tahun itu.

Menurut Travis, dia dengan jelas melihat benda bersinar itu berbentuk cakram yang bersinar dan megah.

Pesawat luar angkasa itu kemudian membuat suara berisik dan keras dan pindah. Travis langsung bersembunyi di balik batang pohon.
Setelah itu, dia berusaha berdiri dan melarikan diri. Namun, dia terkena 'kekuatan' yang besar dan terlempar ke udara.

"Saya tidak melihat lontaran energi itu, tapi teman-teman saya memberi pernyataan kepada sheriff, itu adalah api biru yang panjang. Mereka sangat yakin cahaya itu telah menewaskan saya," kata Travis.

Ketakutan dan mengira Travis sudah tewas, teman-temannya lari mencari pertolongan. Setelah itu, pencarian besar-besaran dilakukan hingga menggunakan helikopter. Namun, Travis tak juga ditemukan hingga lima hari.

Sementara Travis mengaku terbangun di dalam sebuah pesawat luar angkasa dan dikelilingi makhluk-makhluk kecil--yang dia yakini alien.

"Pandangan saya kabur. Tapi, bisa melihat ada yang mengelilingi saya dan awalnya saya mengira itu dokter," kata dia.

Begitu penglihatannya mulai jelas, saya bisa lihat itu bukan dokter. Saya mencoba memukul alien yang mendekati. Tapi, saya tidak bisa menggerakkan tangan."

Akhirnya, pukulan itu lebih mirip dorongan. Menurut Travis, makhluk itu terasa lembut dan ringan. Alien itu jatuh ke belakang, ke dekat yang sedang berdiri.

Travis sempat mundur dan menabrak rak. Di sana ada berbagai macam alat dan instrumen yang kemudian diambil Travis untuk memukuli alien itu.

"Mereka berhenti dan menatap saya. Tatapan itu jadi mimpi buruk saya selama bertahun-tahun."

Travis mengaku bisa kabur melalui pintu dan masuk ke lorong sempit, lalu masuk ke ruangan lain dengan sejumlah panel kontrol di dalamnya.

Seorang manusia berpakaian seperti helm ruang angkasa kemudian muncul dan membawa dia ke ruang terpisah. Travis kemudian diletakkan di atas meja dan diberi topeng yang membuatnya pingsan.

Ketika bangun, dia sudah berada di jalan di dekat Kota Snowflake, Arizona, 15 mil dari tempatnya hilang pertama kali.

Untuk membuktikan kisahnya, dia sudah menjalani lima tes di lie detector, memeriksakan diri untuk membuktikan dia tidak menggunakan narkoba.

Dia kemudian membuat buku dengan judul The Walton Experience tahun 1978.