1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. E
  6.  » 
  7. ENTERTAINMENT


  8. Reporter : Stella Maris    19 Oktober 2017 08:15

    Artis ini sampaikan pesan buat ahokers, bani serbet, cebong, kebanyakan micin...

    "Sadarlah kalian, ada yg belum kalian maafkan di hati kalian. "

    Feed.merdeka.com - Bhinekka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang punya arti berbeda-beda tapi tetap satu. Tapi fenomena yang terjadi, perbedaan justru mengundang perdebatan.

    Nah berkaitan dengan hal itu, artis yang juga personel grup musik Project Popo, Yosi Mokalu angkat bicara tentang perbedaan yang memicu perpecahan itu.

    Dalam akun Instagramnya, Yosi mengarahkan perbedaan pada para pendukung politik yang ribut di lapak media sosialnya. Nah lantas Yosi mengunggah foto bertuliskan pernyataannya. Kemudian dia menyertakan caption alias keterangan foto yang dialamatkan untuk semua para pendukung tokoh politik di Indonesia. 

    "Pesan buat semua yg punya julukan ahokers, bani serbet, cebong, kebanyakan micin, kaum belum move on, kaum sumbu pendek, pribumi, non pribumi dan lain sebagainya.. Sadarlah kalian, ada yg belum kalian maafkan di hati kalian. Sadar ga kalau kita ini satu bangsa? Apa perlu dijajah lagi? Sampai kapan mau begini? Saya tidak percaya ini yg namanya “mengisi kemerdekaan”. Mungkin ini yg disebut “mengukir kebencian”," tulis Yosi.

    Postingan Yosi tentang perbedaan yang berbuntut keributan
    © 2017 feed.id/Instagram @yosimokalu

    Dia malah meminta pada warganet supaya enggak mudah terpancing, dengan komentar penghuni dunia maya lainnya. Jadi, menurutnya, mending enggak usah meladeni orang-orang bermulut pedas. Emang kenapa kalau diladeni?

    "Jika anda meladeni orang yg tidak mengerti dgn emosi maka anda pun sudah menjadi sama dg mereka. Ampuni saja mereka, karena mereka tidak mengerti apa yg mereka lakukan. Ada hal yg lebih penting drpd menang yaitu kebersamaan! #NKRIHargamati," jelas Yosi.

    Selanjutnya>>> Postingan Yosi itu bermula dari sini...

     

     

     

    Pribumi dan Non Pribumi

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES