Kesalahan Klasik Orang Awam Kala Menolong Korban Kecelakaan Adalah..

Feed.merdeka.com - Kecelakaan bukan hanya saja terjadi di jalan raya. Ia bisa saja terjadi di rumah atau di kantor saat Anda bekerja.

Untuk itu, sebaiknya kita harus mengetahui hal pertama bisa kita lakukan ketika seseorang mengalami kecelakaan. Dr. Sadabaskara, SpOT menjelaskan, untuk orang awam sendiri hal pertama yang harus diperhatikan dalam memberikan pertolongan pada pasien kecelakaan adalah memastikan dirinya sendiri aman. Barulah kemudian dapat menenangkan pasien.

"Yang paling penting adalah segera membawa pasien ke rumah sakit. Tapi sebelum memindahkan pasien ke dalam mobil sebaiknya tanyakan terlebih dahulu pada pasien mana bagian sakit, agar tidak menimbulkan dampak lain seperti patah tulang bagian leher maupun tulang belakang lain," kata dr.Sadabaskara.

Sayangnya masih banyak masyarakat yang salah dalam memberikan pertolongan pada pasien. Misalnya pada pasien yang mengalami kecelakaan, cenderung diberikan air minum, atau pada pasien luka bakar cenderung diberikan pasta gigi atau minyak pada kulit yang terluka.

"Hal ini jelas salah dan bukan merupakan prosedur pertolongan pertama yang dianjurkan oleh medis. Padahal, luka bakar bisa disembuhkan dengan air yang mengalir agar tidak mengakibatkan trauma dan infeksi," tambahnya.

Bila korban kecelakan dalam kondisi sadar atau masih dapat diajak bicara, akan memudahkan saat pertolongan pertama. Sebaliknya bila pasien tersebut dalam kondisi diam akan menyulitkan penanganan karena kurangnya informasi kondisinya.

Selain penanganan yang dilakukan oleh masyarakat, Unit Gawat Darurat adalah sebuah keadaan pada seseorang yang memerlukan pertolongan pertama pada saat terjadi kecelakaan. Dengan tepat, cepat, dan cermat yang berguna untuk mencegah kematian atau kecacatan.

Akan tetapi penanganan keduanya tetap harus dilakukan dengan segera, guna mengurangi dampak trauma. Masyarakat awam juga diimbau untuk mengenali tanda bahaya yang dialami pasien sebelum pertolongan medis datang.

"Sebisa mungkin usahakan agar pasien tidak bergerak terlalu banyak. Jika terjadi pendarahan, sebaiknya segera menghentikan pendarahan dengan membalut luka dengan kain kasa," tutup dr. Sadabaskara.