Ini Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Anak, Sudahkah Anda Memenuhinya?

Dalah sehari, anak memiliki kebutuhan yang berbeda.

Feed.merdeka.com - Manusia pada usia tujuh hingga 12 tahun dapat menemukan dan menggali minat bakat alami mereka. Sayangnya, hal ini terkadang tidak didukung dengan kondisi asupan gizi yang tepat untuk usia tersebut.

Masih ditemukan anak-anak yang mengalami kekurangan asupan energi dan protein. Sementara 11,2 persen anak mengalami kekurangsn gizi dan 26,4 persennya mengalami anemia.

"Anak-anak yang kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi secara optimal memiliki risiko terhambatnya pertumbuhan," ujar DR. dr. Soedjatmiko, SpA(K), Msi saat ditemui di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.

Bahkan, kekurangan gizi memberikan dampak pada perkembangan fisik, menimbulkan kelelahan dan emosi, serta memberikan dampak keterampilan secara sosial untuk saat ini maupun di masa depan. Untuk itu, asupan nutrisi yang tepat dan seimbang sangat penting dan merupakan kunci selama masa pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.

"Mengonsumsi makanan bernutrisi dapat mendukung anak dalam menggapai minat dan bakatnya," ujar dr. Soedjatmiko.

Anak-anak membutuhkan kalori di setiap jam yang berbeda. Untuk mencukupi kalori pada sarapan dibutuhkan 300 hingga 400 kalori. Makanan tambahan saat anak istirahat sekolah sebesar 150 hingga 200 kalori, saat makan siang 450 hingga 600 kalori. Begitu pun dengan makan malam dibutuhkan 450 - 600 kalori.

"Jika Anda sebagai orangtua khawatir tidak mencukupi kalori dalam sehari, Anda bisa menambahkan susu saat sarapan atau bila tidak sempat pada saat ia istirahat di sekolah. Jika tidak sempat juga, berikan susu siang hari atau malam hari," tambah dr. Soedjatmiko.

170 kalori pada susu dapat menutupi kekurangan kalori setiap harinya. dr. Soedjatmiko menyarakan agar anak minum susu sebelum tidur. Saat tidur tubuh kita puasa selama delapan jam padahal ketika tidur kita masih tetap beraktivitas. Untuk itu, susu sangat baik diberikan sebelum tidur agar perkembangan fisik anak tidak terganggu.