Anda hanya perlu menjawab 'Ya' atau 'Tidak' pada pertanyaan di bawah ini.
Feed.merdeka.com - Autisme merupakan gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak-anak. Gejalanya muncul pada saat anak berusia tiga tahun. Gangguan perkembangan ini biasanya memengaruhi kemampuan anak untuk berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan sering kali muncul perilaku yang kurang lazim.
Autisme tidak menular, penyebabnya pun hingga kini masih terus diselidiki. Namun, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan autisme.
"Faktor genetik dan lingkungan seperti polusi, bahan pengawet, dapat memicu munculnya autisme," ujar Gayatri Pamoedji, Ketua Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI), sekaligus orangtua dari anak dengan autisme, saat ditemui di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.
Tidak ada satupun terapi instan yang dapat menanggulangi autisme. Penanganan terpadu ialah melalui diagnosis akurat, pendidikan tepat, dan dukungan kuat. "Terapi pun sangat mahal bisa Rp150 ribu per jam. Bila tidak menyanggupi Anda hanya cukup sabar melatih anak Anda sendiri dan tetap memberi dukungan padanya," tambah Gayatri.
Adapun tujuh ciri-ciri anak dengan autisme yang perlu Anda ketahui agar tidak terlambat berkonsultasi dengan dokter. Anda hanya perlu menjawab 'Ya' atau 'Tidak' pada pertanyaan di bawah ini:
1. Apakah anak Anda memiliki rasa tertarik pada anak lain?
2. Apakah anak Anda pernah menggunakan telunjuk untuk menunjukan rasa tertarik pada sesuatu?
3. Apakah anak Anda mau menatap Anda lebih dari satu atau dua detik?
4. Apakah anak Anda meniru Anda? Misalnya, bila membuat raut wajah tertentu, apakah anak Anda menirunya?
5. Apakah anak Anda memberi reaksi bila namanya dipanggil?
6. Bila Anda menunjuk pada sebuah mainan atau apapun dis isi ruangan, apakah anak Anda melihat pada mainan tersebut?
7. Apakah anak Anda pernah bermain "sandiwara" misalnya berpura-pura menyuapi boneka atau berbicara di telepon?
Seorang anak berpeluang memiliki kondisi autisme jika minimal dua dari pertanyaan di atas dijawab 'Tidak'. Disarankan agar memeriksa atau mendapatkan diagnosa pada dokter.
Baca juga:
Begini Pendapat Pakar Mengenai Bipolar yang Diderita Marshanda
Punya Anak Autisme Bukan Akhir dari Segalanya