Hamil 6 bulan dengan perut rata, wanita ini di-bully netizen

Feed.merdeka.com - Saat hamil, hal pertama yang diperhatikan wanita adalah pakaian yang semakin hari makin sempit. Dalam beberapa bulan lonjakan berat badan mulai terjadi dan perutnya mulai terlihat 'membuncit'.

Namun, berbeda dengan Reanna Stephens, wanita muda yang mengandung anak pertamanya di usia 18 tahun. Meski tengah mengandung, perut Reanna masih rata dan tidak terlihat seperti sedang hamil.

Ia mengklaim bahwa dia sedang hamil 6 bulan, namun netizen ragu bahwa dia sebenarnya hamil. Keraguan netizen muncul saat ia mengunggah beberapa foto di media sosial dan mengklaim bahwa foto itu diambil saat dia hamil enam bulan, dan dengan cepat semua orang berkomentar. Netizen tidak percaya perutnya yang rata benar-benar memiliki bayi di dalamnya.

Foto itu segera membuat heboh media sosial, bahkan beberapa netizen 'nyinyir' berkomentar pedas, sementara yang lain mengatakan bahwa dia mungkin pura-pura hamil. Reanna pun mendapat kecaman selama kehamilannya karena mengirim serangkaian selfie memamerkan perutnya yang tampak rata.

Kritikus 'dadakan' pun menyebut jika Reanna mempertahankan perut ratanya bisa merusak janinnya.

Namun, Reanna tetap teguh bahwa dia benar-benar hamil dan bahwa dia dan anaknya yang belum lahir sangat sehat. "Saya telah membandingkan kehamilan saya pada orang lain di Facebook, dan memang tidak sebesar orang lain. Tapi saya menyukai perut kecil saya, memang tidak besar tapi saya pikir itu sempurna dengan caranya sendiri dan ini adalah tubuh dan kehamilan saya, bukan orang lain," katanya, seperti dikutip viral4real.com.

Reanna menjelaskan bahwa dia terpaksa untuk berbicara setelah netizen membuat sejumlah komentar kejam tentang kehamilannya.

"Netizen benar-benar memengaruhi saya dengan komentar mereka, saya mencoba untuk tetap tenang, yang penting saya tahu baik saya maupun bayi saya sehat."

"Orang-orang bertanya kepada saya: "Anda tidak berpura-pura hamil, bukan?", "Anda yakin bayi Anda sehat ?," dan juga orang-orang yang mengatakan bahwa saya perlu makan lebih banyak dan menemui dokter khawatir anak dalam kandungan saya kelaparan," ujarnya.

Reanna merasa telah dilukai oleh komentar oleh netizen yang bahkan tidak mengenalnya secara pribadi. Ada yang mengatakan bahwa dia pasti kelaparan sendiri, dan efeknya bisa mematikan bagi anaknya yang belum lahir. Namun, Reanna mengklaim bahwa dia makan lebih dari cukup, namun tidak makan makanan bergula dan asin selama hamil.

"Saya juga diberitahu bahwa saya seharusnya tidak memiliki bayi jika saya tidak dapat memberi makan diri saya sendiri, tetapi orang tidak tahu apa-apa tentang diet atau gaya hidup saya," katanya.

Di samping mempraktikkan pola makan vegan yang sehat, Reanna selalu memiliki gaya hidup aktif.

"Saya melakukan seni bela diri campuran selama enam tahun, termasuk tinju, kickboxing, jujitsu, latihan sirkuit dan latihan beban bersama dengan yoga dan kardio. Sekarang saya hanya melakukan yoga dan kardio, tapi ini adalah alasan mengapa tubuh saya langsing."

"Saya juga mengkonsumsi makanan vegan, jadi saya tidak makan produk hewani, dan menghindari makanan tidak sehat seperti minuman bersoda, permen, dan makanan cepat saji. Beruntung saya mendapat dukungan keluarga saya, karena ibu saya berada dalam situasi yang sama saat dia hamil," katanya.

Menurut Reanna ibunya adalah seorang atlet dan tidak menunjukkan perut buncitnya sampai dia hamil tujuh bulan.