Cantik, putih, kurus, dan masih muda. Mengapa dia di-bully?
Feed.merdeka.com - Jika melihat sekilas, Anda mungkin tak percaya jika remaja secantik ini bisa menjadi korban bully. Namun, itulah yang terjadi.
Gadis muda bernama Sophia itu akhirnya dia memutuskan untuk mengakhiri hidup pada 24 Januari lalu karena tak tahan di-bully. Dikutip dari laman Viral4real, 2 Februari 2018, kisah gadis muda itu menjadi viral di Facebook setelah kakaknya mengunggah foto-foto pemakaman pada .
Dalam posting tersebut, akun Czarine Santos 'menampar' orang-orang sudah membully adiknya. Dia juga mengajak semua pihak untuk selalu waspada dengan berbagai bentuk macam bully, terutama di sekolah.
"Words can kill a person. To all the students who bullied my sister because of her appearance and gender confusion, may you all find peace of mind. You destroyed someone’s future. You destroyed a family," begitu ditulis.
Jika diterjemahkan secara bebas: "Kata-kata bisa membunuh orang. Untuk semua pelajar yang mem-bully adikku karena penampilan dan kebingungan gendernya, semoga kalian semua menemukan kedamaian. Kalian sudah menghancurkan masa depan seseorang. Kalian sudah menghancurkan sebuah keluarga."
Bully itu bermula ketika Sophia mengaku bahwa dia biseksual. Artinya, dia bisa tertarik--secara seksual--kepada perempuan maupun laki-laki. Ternyata, pengakuan jujurnnya itu berujung tragis. Orang-orang mulai mem-bully dia hingga ke media sosial.
Sophia juga di-bully karena penampilannya. Meskipun, dia cantik, kurus, putih, dengan rambut panjang yang indah tergerai.
Santos menegaskan bully terjadi di hampir semua sekolah, baik itu sekolah privat, umum, bahkan yang berbasis keagamaan sekalipun.
Netizen pun membela Sophia dan Santos. Mereka mengutuk para pem-bully yang telah memaksa Sophia ke jurang bunuh diri.
Wahana permainan tiba-tiba mati saat posisi di atas, pengunjung histeris
3 Februari 2018 07:08Video: Gelar hajatan ganggu jalan, tenda pernikahan dibongkar polisi
2 Februari 2018 17:01Tes Cinderella bantu wanita yang sulit temukan sepatu yang pas di kaki
2 Februari 2018 12:01