Donald dan Gua tumbuh bersama. Mereka diberi makanan yang sama. Kemudian Kellogg mulai melacak perkembangan Donald dan Gua dengan tes untuk menguji perkembangan kecerdasan dan perilaku.
Hal pertama yang mengejutkan bagi Kellogg dan istrinya bahwa Gua lebih pintar dibanding Donald. Namun Kellog dan istrinye kecewa, secara tata bahasa, Donald justru meniru suara simpanse.
Mengetahui eksperimen tak sesuai ekspektasi, pada 28 Maret 1932, Kellogg menghentikan eksperimennya. Gua dikembalikan ke tempat perawatan primata, untuk menjalani proses rehabilitasi.
Selama sembilan bulan usaha Kellogg untuk menjalankan uji coba itu gagal. Gua tumbuh dan semakin kuat. Hal itu juga menjadi alasan mengapa Kellogg mengakhiri eksperimennya, karena dia khawatir Gua menyakiti Donald. (ita)
Mobil ini dijual hanya Rp20 juta, tapi dilihat dari samping bikin melongo
22 Desember 2017 13:02Dua gorila di kebun binatang saling adu otot, pengunjung berteriak...
22 Desember 2017 07:03