Banyak titik di Jakarta yang menyediakan santapan nikmat untuk menghilangkan rasa lapar. Pilihannya pun tidak hanya satu, mulai dari makanan ringan sampai porsi jumbo bisa Anda temukan di sini.
Feed - Tak perlu cemas ketika menghadapi situasi perut keroncongan di tengah malam. Buat Anda khususnya yang tinggal di Jakarta, hal seperti ini akan sangat mudah diatasi..
Banyak titik di Jakarta yang menyediakan santapan nikmat untuk menghilangkan rasa lapar di malam hari. Pilihannya pun tidak hanya satu. Mulai dari makanan ringan sampai porsi jumbo bisa Anda temukan dengan harga yang ramah bagi warga ibu kota.
Jadi buat Anda yang ngakunya Jakarta banget, tidak sah kalau belum mencicipi kuliner tengah malam ini. Berikut adalah 7 kuliner malam paling juara yang perlu kamu coba.
1. Ketan Susu Kemayoran
Ketan susu via creamncrumbs.blogspot.com
Keunikan kuliner malam yang satu ini berhasil menjadi magnet bagi penduduk ibu kota yang kerap memburu santapan lezat tengah malam.
Ketan susu Kemayoran ini sudah berdiri sejak tahun 60an yang dirintis oleh H Sukrad. Kini sang cucu, Abdullah mewarisi usaha kakeknya yang terus diserbu sepanjang hari.
Jauh dari kesan mewah, letaknya pun dipinggir jalan yang mungkin kerap kali bersinggungan dengan udara ibu kota. Tetapi kalau soal rasa, ketan susu Kemayoran ini tak ada yang bisa menandingi. Baca selengkapnya di sini.
2. Ketupat Sayur Mandala Warung Buncit
Ketupat Sayur via kampungkuliner.com
Mungkin akan terasa aneh menyantap ketupat sayur di malam hari. Kuliner menggoda ini bisa Anda temukan di Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan. Ketupat Sayur Mandala namanya.
Ketupat sayur yang satu ini terbilang cukup fenomenal. Untuk bisa menyantap satu porsinya, Anda perlu bersabar dan antre.
Hanya dengan Rp 15 ribu, satu porsi ketupat sayur bersama telur, tahu, dan ayam sudah siap Anda lahap dengan iringan suara kendaraan dan cahaya lampu Jakarta. Baca selengkapnya di sini.
3. Gule Da`ul Gandaria
Gule Daul via @danuprbw
Tidak sepi dan selalu ramai pengunjung. Begitulah suasana di Gule Da`ul. Lokasinya sangat mudah untuk ditemukan, letaknya dipinggir jalan Belakang Gandaria City Mall.
Jangan pernah sepelekan kuliner pinggir jalan. Gule Da`ul ini punya cita rasa yang nggak kalah dengan cita rasa restoran bintang lima.
Anda yang datang ke tempat ini akan disediakan tiga piring sekaligus. Satu untuk nasi putih, satu untuk kerupuk, dan satu untuk gule. Baca selengkapnya di sini.
4. Nasi Goreng Gila Mas Gondrong Taman Suropati
Nasi Gila via okezone.com
Ada yang mencuri perhatian di Kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Bukan pemain musik, atau bahkan rumah-rumah pekabat. Melainkan olahan nikmat Nasi Goreng Gila Mas Gondrong.
Ditengah serangan kuliner bergaya kebarat-baratan, bang Gondrong tetap menyajikan santapan tradisional yang rasanya tak kalah mewah dengan masakan berkelas lainnya.
Mas Gondrong ini sudah berjualan sejak 1998, setiap harinya ia bisa menghabiskan 25 kilogram beras untuk membuat nasi goreng gila. Baca selengkapnya di sini.
5. Nasi Uduk Kuntilanak
Nasi uduk via pojokmakanan.com
Siapa yang tidak tergoda dengan aroma pandan menyengat dari seporsi nasi uduk. Santapan lezat ini tak hanya bisa dinikmati di pagi hari saja, untuk Anda yang ingin menyantapnya di malam hari pun bisa. Anda hanya tinggal mengunjungi kawasan jembatan Merah, Manggarai.
Nasi Uduk Kuntilanak namanya. Jangan takut, nama kuntilanak di sini bukan makhluk gaib. Sebutan Kuntilanak dipilih karena warung nasi uduk ini beroperasi tengah malam yakni pukul 24.00 WIB. Baca selengkapnya di sini.
6. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Nasi goreng kambing via manual.co.id
Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih didirikan oleh Almarhum H Nein pada tahun 1958 di Jalan Kebon Sirih. Hingga kini nasi goreng legendaris ini terus terdengar dan memiliki pelanggan tetap.
Ciri khas dari nasi goreng ini adalah pada bahan bakunya yang menggunakan daging kambing muda. Sehingga kambingnya terasa sangat empuk. Menariknya lagi, irisan daging kambingnya memiliki ukuran yang besar, sehingga akan terasa istimewa ditiap suapannya. Baca selengkapnya di sini.
7. Nasi Kucing Fatmawati
Angkringan via tyaralova.wordpress.com
Bagi penggila kuliner dengan cita rasa manis khas Yogyakarta, nasi kucing angkirngan yang berada di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan bisa jadi destinasi Anda.
Nasi kucing ini digagas oleh Handayani Woke dan Bowo yang ingin memperkenalkan makanan tradisional Jawa. Pada awalnya kuliner yang satu ini hanya menyuguhkan sate usus, sate telur puyuh, sate ati ampela, kepala ayam, ceker, nasi tempe, nasi bandeng, serta nasi teri.
Namun di tahun 2007, nasi kucing ini jauh lebih berkembang. Perlahan ada penambahan menu, seperti sosis, otak-otak, nugget, dada ayam, paha ayam, daging burung, dan rolade sapi.
Usahanya kini tidak sia-sia, nasi kucing yang awalnya hanya bermodalkan Rp 200 ribu, kini mulai tersohor ke seluruh Jakarta dan sempat disambangi oleh beberapa public figure seperti Sutan Bhatoegana, Setiawan Djody, Tora Sudiro, Ida Kusuma, serta Iis Dahlia. Baca selengkapnya di sini. (Ism)