Cerita Nelayan Bengkulu kaya mendadak setelah temukan muntahan ikan paus

Feed.merdeka.com - Seorang nelayan asal Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu mendadak kaya setelah tak sengaja menemukan muntahan ikan paus sebanyak 350 kilogram. Muntahan ikan paus ditemukan Sukadi pada 2 November 2017 lalu di perairan dekat Pulau Enggano. 

Muntahan ikan paus atau ambergris merupakan bahan pembuat parfum yang bernilai tinggi. Muntahan ikan paus itu terapung berjejer mengikuti arus.

Mengetahui bahwa muntahan itu sangat berharga, Sukadi langsung mengumpulkan lalu menaikinya ke atas perahu. "Saat menemukannya saya bagai mimpi," kata Sukadi dikutip dari harianrakyatbengkulu.com. Muntahan ikan paus itu sempat ia simpan di Enggano lalu dibawanya pulang ke Kaur.

Menurut Sukadi, bentuk muntahan tersebut beragam, ada yang bulat. Ada yang kecil dan besar. Jika dipegang seperti lilin. Muntahan ikan paus yang ia temukan berwarna putih bercampur kuning. 

Muntahan ikan paus
Facebook Pratama AYP/Facebook Pratama AYP

Pada Kamis 9 November kemarin, muntahan ikan paus seberat 150 kilogram sudah terjual senilai Rp3,3 miliar dengan harga perkilogramnya mencapai Rp22 juta.

Kini di rumah Sukadi masih tersisa 200 kilogram lagi. Dia mengaku masih mencari harga yang lebih pas. "Kalau ada yang nawar lebih mahal akan saya lepas karena masih ada 200 kilogram lagi."

"Sudah banyak yang menghubungi saya namun belum cocok harga. Saya ingin di atas Rp22 juta per kilogramnya, minimal Rp30 juta per kilo lah," ujarnya. Agar pembeli tidak kecewa dan ragu, dia mempersilakan untuk melihat-lihat dahulu. (poy)