Saat ini Shaesta Waiz sedang melakukan misi terbang solo keliling dunia, salah satu yang dia singgahi Indonesia.
Feed.merdeka.com - Wanita di seluruh dunia kini berlomba melakukan sesuatu yang selama ini dianggap hanya bisa dilakukan kaum pria. Hasilnya, memang luar biasa memukau dan membuat mata dunia berdecak kagum.
Seperti yang dilakukan Shaesta Waiz. Nama gadis 29 tahun ini sedang banyak diperbincangkan. Dia adalah pilot sipil wanita pertama yang berasal dari Afghanistan.
Dikutip dari akun Facebook milik Kementerian Perhubungan, Selasa (1/8) dilahirkan di kamp pengungsian pascakondisi akhir perang di Afghanistan, tak membuat wanita cantik ini berputus asa menjalani hidup. Setelah kelahirannya, keluarga memutuskan bermigrasi ke Amerika pada tahun 1987.
Kesempatan itu tak dia sia-siakan untuk mengenyam pendidikan sebaik mungkin hingga akhirnya mendapatkan gelar Bachelor's dan Master's Degree dari Embry-Riddle Aeronautical University.
Dengan ilmu yang dia miliki, Shaesta kemudian mendirikan Yayasan Dream Soar untuk memotivasi para wanita muda di seluruh dunia agar dapat mencapai impiannya. Di tengah kesibukannya saat ini, wanita berambut panjang itu kini sedang melakukan misi terbang solo keliling dunia, menggunakan pesawat Beechcraft Bonanza A36 dan jika misi ini berhasil, maka Shaesta Waiz akan menjadi pilot wanita termuda yang berhasil mengelilingi dunia dalam 90 hari.
Salah satu negara yang disinggahi Shaesta adalah Indonesia. Bahkan dia sempat berkunjung ke Kantor Kementerian Perhubungan di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Selama dalam 34 stop-oversnya akan diadakan events/kegiatan-kegiatan yang bersifat kampanye untuk memotivasi anak-anak muda, terutama wanita, dan membuat mereka tertarik akan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dan karir apa saja yang dapat mereka raih dari menguasai ilmu-ilmu STEM tersebut.
Selama di Indonesia, dia akan mengunjungi beberapa wilayah salah satunya Bali pada tanggal 10 Agustus untuk Bali untuk refuelling, istirahat dan melakukan flight planning persiapan terbang selanjutnya ke Darwin-Australia.
"We hope to present to the young kids at these events what those careers are... and hopefully get them to pursue these careers that are in need of more talent," kata Shaesta.
Semoga kehadiran Shaesta Waiz bisa menginspirasi wanita Indonesia untuk menjadi pilot karena sesuai data ICAO jumlah pilot komersial wanita baru sekitar 6 persen.
Begini pose cantik dan seru Shaesta saat berbagi cerita pada anak-anak yang hadir di acara tersebut:
Ini di Indonesia, ada parit jernih bisa main air kayak di waterboom
1 Agustus 2017 12:29'Spiderman' beraksi, cegah motor masuk JNLT kena omel pemotor bandel
1 Agustus 2017 06:32Yang dilakukan Ayu Ting-ting di video ini bikin fans memuji luar biasa
1 Agustus 2017 13:33