Mabuk perjalanan paling sering terjadi pada anak-anak berumur dua hingga 12 tahun
Feed - Mual, keringat dingin, sakit kepala, muntah adalah gejala mabuk perjalanan yang dapat mengganggu liburan Anda. Perjalanan menggunakan pesawat, kereta api, bus, bahkan kapal laut dapat memicu terjadinya mabuk perjalanan karena gerakan kendaraan yang berulang-ulang.
Mabuk perjalanan paling sering terjadi pada anak-anak berumur dua hingga 12 tahun, wanita hamil, dan orang-orang yang rentan migrain. Untuk mencegah mabuk perjalanan, tips berikut dapat membantu Anda.
1. Perhatikan konsumsi makanan dan minuman
Hindari alkohol yang berlebihan dan makanan yang memicu Anda menjadi mual. Sebagian orang bahkan merasa semakin mual apabila makan masakan pedas atau kaya akan lemak.
2. Hindari bau makanan yang menyengat
3. Teliti memilih tempat duduk
via http://blog.therabuana.com
Cobalah untuk memilih tempat duduk di mana Anda akan mengalami gerak yang sedikit di dalam kendaraan. Bila di dalam pesawat, pilihlah tempat duduk di tengah karena posisi tersebut yang paling tenang. Lalu di dalam kapal laut, duduklah di kabin paling bawah dekat pusat kapal. Biasanya gerak kapal di posisi ini lebih tenang dibandingkan kabin yang letaknya lebih tinggi atau di luar. Dan, tidak lupa bila duduk di mobil, pilihlah kursi depan untuk mencegah rasa mual.
4. Jangan duduk menghadap ke belakang
Disarankan untuk membuka kaca sebagai sumber udara yang segar. Selain itu jangan membaca saat sedang di perjalanan.
5. Mengonsumsi produk jahe
via http://
Minum dua sampai empat cangkir teh peppermint sehari sebelum melakukan perjalanan untuk mencegah mabuk. (Anisha Saktian Putri).
Baca juga:
Tips Berfoto Kala Traveling Seorang Diri