Tidak semua jenis ikan dianjurkan untuk dimakan.
Feed - Ikan selalu dipercaya sebagai bahan kuliner yang kaya protein dan baik untuk dikonsumsi. Nyatanya, tidak semua jenis ikan dianjurkan untuk dimakan. Faktornya macam-macam, mulai dari kebersihan, kontaminasi racun, hingga kelangkaan spesiesnya.
Deretan ikan-ikan ini misalnya. Dikutip dari laman huffingtonpost.com, nirlaba Food & Water Watch, melihat beberapa jenis ikan di luar sana diternak dan terkontaminsi racun seperti merkuri atau PCB. Maka, penting bagi Anda mengetahui jenis ikan apa saja yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Berikut daftarnya.
Ikan lele impor
via essencebar.com
Hampir 90 persen ikan lele yang diimpor ke Amerika Serikat berasal dari Vietnam, di mana penggunaan antibiotik dilarang keras di negeri Paman Sam itu. Dan, dua varietas lele asal Vietnam yang dijual di AS, Swai dan Basa, secara teknis tidak dianggap oleh pemerintah federal.
Untungnya, jenis lele yang diternak di Indonesia dibudidayakan dengan baik oleh para peternak ikan lele. Sehingga, kebersihan dan kesehatannya pun tidak perlu diragukan.
Ikan kod atlantik
Ikan ini memiliki peran penting bagi kelangsungan ekonomi para nelayan di New England, Amerika Serikat. Namun, pertumbuhan ikan ini runtuh pada pertengahan 1990-an, sehingga spesies ini tercatat sebagai makhluk hidup yang terancam punah.
Belut Amerika
Jenis belut yang sering dihidangkan di atas piring sushi ini ternyata masuk dalam daftar biota laut yang terkontaminasi zat kimia PCB dan merkuri. Seperti dilansir huffingtonpost.com, spesies ini terkena polusi saat dikembangbiakan.
Udang impor
Udang impor tercatat sebagai bahan kuliner paling kotor. Udang impor yang sering dikirim ke Amerika ini diketahui mengandung antibiotik, residu dari bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan pena, kotoran, dan potongan serangga.
Baca juga:
Anda yang Gampang Mual, Jangan Lihat Deret Makanan Ini