Dia mengalami sindrom malabsorpsi.
Feed.merdeka.com - Kisah memilukan ini dialami seorang gadis asal Pangandaran, Jawa Barat. Hidup gadis berusia 17 tahun itu bergantung pada seorang renta.
Dikutip laman Viral4real, gadis malang itu bernama Syifa. Sejak bayi, dia mengalami penyakit yang melemahkan tubuhnya.
Mirisnya lagi, ketika Syifa berusia lima bulan ayahnya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan. Tak lama kemudian atau sekitar tiga bulan, ibu Syifa juga pergi ke pangkuan Ilahi.
Sejak saat itu, Syifa dirawat oleh kakeknya, Tonton yang kini berusia 88 tahun. Kondisi kesehatan Syifa bayi, terus menurun.
Rupanya dia mengalami sindrom malabsorpsi, sebuah kelainan yang menyebabkan usus tak bisa menyerap cukup nutrisi dan cairan tertentu, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral.
Namun berkat perawatan penuh cinta dari sang kakek, Syifa mampu hidup hingga 17 tahun, meski tubuhnya kini hanya dibalut tulang dan kulit.
Diketahui, Toton adalah tentara pensiunan. Sayangnya, dia tak menerima uang pensiun dan bantuan keluarga dari pemerintah. Caranya mencari nafkah, dengan menanam sayuran lalu menjualnya.
Meski usianya sudah senja, namun Toton menegaskan bahwa dia akan melakukan apapun untuk cucunya.
Video duet Via Vallen dan gadis Papua ini jadi viral, suaranya bagus banget!
8 Desember 2017 15:00Via Vallen manggung di cafe, warganet: nguber setoran atau sepi job?
8 Desember 2017 12:00Nyaris tenggelam di kolam, aksi bocah ini malah bikin netizen geregetan
8 Desember 2017 10:00