1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KISAH INSPIRATIF


  8. Reporter : Lia Harahap    11 Juli 2017 11:39

    Aksi driver GO-JEK dan Grab ini buktikan indahnya tolong menolong

    "Kalau sudah bantu, tapi belum tuntas rasanya ganjel Pak," celetuk driver Grab yang memilih menunggu driver GO-JEK memastikan motornya hidup.

    Feed.merdeka.com - Hidup harus saling tolong menolong. Apapun latar belakangnya, niat tolong menolong harus berdasarkan hati yang ikhlas.

    Potret dua driver ojek online ini hendaknya menyadarkan kita betapa tolong menolong itu sangat indah. Tak peduli berbeda 'bendera' perusahaan, tapi dalam kesusahan mereka saling membantu.

    Seperti yang diceritakan salah satu penumpang GO-JEK yang mengalami kejadian langsung. Saat itu, motor GO-JEK yang dia tumpangi mendadak mogok. Saat itu driver bingung apa menyebabkan motornya mogok. Dia curiga motor habis bensin karena indikator speedometer rusak sehingga tidak mengetahuinya.

    Saat itu melintas seorang driver Grab yang kemudian menawarkan bantuan. Driver GO-JEK minta diantarkan ke pom bensi. Tanpa banyak pertimbangan driver Grab mendorong motor GO-JEK dengan satu kakinya. Sementara si penumpang dialihkan ke motor Grab.

    "Saya dengan barang bawaan saya naik ke motor Grab (dengan helm GO-JEK), dan driver Grab mendorong dari motor si GO-JEK dari belakang," cerita Ferdinal Chandra dalam akun Facebook miliknya.

    Dear bapak grab B 6095 GBO, maaf saya lupa tanya nama bapak, saya ingin ucapkan terimakasih atas pembelajaran hari ini.

    Hari ini saya memutuskan pulang pergi pakai GoJek ke cempaka putih, karena seperti semua orang tau, kelapa gading belakangan ini luar biasa macetnya krn proses pembangunan LRT, yes untuk hasil yang lebih baik, jadi saya tidak complain karena kemacetan ini, lebih baik cari solusi toh?! ðŸ˜‡.

    Singkat cerita, pas pulang motor Gojek yang saya tumpangi tiba2 mogok, dan terpaksa nepi lah, si supir belum pasti mogok karena apa, soalnya indikator bensin di motor dia rusak, nah pada saat yang bersamaan, driver Grab nepi dan memutuskan untuk membantu kami, Driver gojek nanya sama Driver Grab pom bensin terdekat dimana?, ternyata tidak jauh dari lokasi, jadi driver grab menawarkan bantuan, saya dengan barang bawaan saya naik ke motor Grab (dengan helm Gojek :p), dan driver grab mendorong dari motor si Gojek dari belakang.

    Begitu sampai di sebrang pom bensin, saya turun dan Driver beserta motor Gojekpun ke pom bensin untuk isi. Driver Grab kemana?, dia memilih menunggu saya di samping jalan, sampai dapat kepastian motor Gojekbisa berfungsi kembali untuk bsa mengantarkan saya pulang dengan selamat. Jujur saya sungkan, karena kami tidak tau akan berapa lama menunggu, dan dia harusnya bisa ambil order lain yang menghasilkan rejeki untuk dia, tetapi dia simple bilang “kalau sudah bantu, tp belum tuntas rasanya ganjel Pak”, ok saya tau ini orang tulus, Dalam sudut pandang saya ini pengalaman yang berarti, karena kadang satu profesi karena sangking takut tersaingi kadang kita bukan merangkul berjalan bersama, tetapi “tertawa meninggalkan rival kita yang tersesat” Correct me if i’m wrong, tapi si driver Grab mematahkan point of view saya tentang itu. dan hampir 15mnt kita berbincang tidak lama motor Gojek saya datang dengan keadaan nyala. hihihih, so its time to go home ^^

    Dan ini yang terpenting dari story hari ini :�“Tidak penting apa pun Agama atau Sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik buat semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu”. (Abdurahman Wahid).

    Lebih bikin kagum lagi, enggak sekadar mengantar, driver Grab juga coba menunggu beberapa saat untuk memastikan motor si GO-JEK hidup lagi dan bisa mengantarkan si penumpang. Alasannya dia tidak ingin membantu setengah hati. Sangat terpuji.

    "Kalau sudah bantu, tapi belum tuntas rasanya ganjel Pak," celetuk driver Grab yang bikin si pengunggah tersentuh.

    Postingan ini mendapat ragam komentar dan pujian. Nonton videonya di sini:

     

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES