Rahasia itu terkuak setelah 128 tahun!
Feed.merdeka.com - Sekilas, lukisan berjudul Olive Trees karya pelukis kondang Vincent van Gogh ini sama saja dengan lukisan-lukisan lain. Ternyata, ada rahasia di balik lukisan ini dan baru terkuak setelah 128 tahun.
Rahasia di balik lukisan tahun 1889 itu terkuak berkat usaha seorang ahli konservatori lukisan di Nelson-Atkins Museum of Art, Mary Schafer. Secara kasat mata, benda yang tersembunyi di balik lukisan ini tak akan tampak. Schafer pun berhasil melihatnya dengan bantuan mikroskop bedah.
"Semula, saya kira itu hanya potongan daun kecil," kata Schafer, seperti dikutip dari laman Livescience.com edisi 10 November 2017. Namun, setelah dia mengamati lebih teliti, ternyata benda itu adalah belalang kecil.
Rupanya, sisa-sisa belalang itu tertanam dalam cat. Bagi profesi seperti yang dijalani Schafer benda-benda yang tertanam di balik cat sebuah lukisan bisa menjadi petunjuk mengenai asal-usul atau konteks sebuah karya lukis.
Menurut dia, banyak seniman-seniman besar yang bekerja di luar ruangan, khususnya di abad 19. "Anda bisa menmukan pasir di cat dari pemandangan pantai. Bahkan, tanaman di pemandangan hutan," jelasnya.
Peneliti-peneliti sudah tahu bahwa van Gogh, khususnya, suka melukis di luar ruangan--kadang sambil 'bercengkerama' dengan serangga-serangga. 'Hobi' nyeleneh van Gogh itu terkuak berkat surat yang dia tulis tahun 1885 untuk saudara laki-lakinya bernama Theo. Berikut petikan isi surat itu:
"But just go and sit outdoors, painting on the spot itself! Then all sorts of things like the following happen – I must have picked up a good hundred flies and more off the 4 canvases that you'll be getting, not to mention dust and sand … when one carries them across the heath and through hedgerows for a few hours, the odd branch or two scrapes across them…"
Bak detektif, Schafer akan terus berburu petunjuk dalam lukisan Olive Trees itu. Dia berharap menemukan petunjuk-petunjuk baru untuk menguak konteks saat lukisan itu dibuat.
Tak lengkap
Namun, ada satu masalah dari temuan terbaru itu. 'Jasad' belalang itu tidak lengkap. Hanya bagian dada dan perut--mungkin berisi sisa makanan terakhir binatang itu. Hal ini bisa juga menjadi petunjuk mengenai musim saat itu.
Schafer juga tidak menemukan tanda-tanda bahwa belalang ini berusaha melepaskan diri dari cat yang lengket itu. Kemungkinan, kata dia, belalang ini sudah mati ketika menempel di kuas van Gogh.
Berkat rahasia yang terkuak itu, pengunjung museum meningkat. Pengunjung sebagian besar penasaran untuk menemukan 'jasad' belalang di dalam lukisan ini. (ita)
Kabar bahagia korban penelanjangan di Cikupa, bulan depan mereka nikah
17 November 2017 18:01Ditonton 33 juta orang, sebenarnya ada apa dengan hewan-hewan ini?
18 November 2017 07:00Pernah kencani 10 ribu lelaki, wanita ini ungkap rahasia tersembunyi pria
17 November 2017 16:02