4 Metode Diet Paling Edan

Feed - Metode diet dengan tujuan akhir untuk punya tubuh ramping sering kali membuat orang hilang akal. Mereka ketakutan setengah mati akan menjadi gendut lagi sehingga terkadang tidak makan sama sekali. Dikatakan oleh Lynn Rossy, seorang psikolog kesehatan di University of Missouri, AS, banyak pasiennya yang merasa bahwa makanan itu seperti iklan yang tidak bisa dipercaya.

"Mereka lelah memikirkan soal makanan dan apakah itu sehat atau tidak. Akhirnya mereka menyerah, tidak hanya menyerah soal makanan," ujar Rossy seperti dikutip dari Huffington Post, Senin, 30 Maret 2015. Diet secara berlebihan terbukti tidaklah efektif. Sebab, hanya akan menyebabkan tubuh mengalami masalah macam selulit, malanutrisi, rambut rontok, dan depresi. Meski demikian, masih banyak saja kasus diet yang membuat kepala bergeleng. Empat kasus di bawah ini contoh betapa edannya seseorang saat menjalani diet seperti dikutip dari The Toptenz.com.

via The Toptenz

1. Tempelan lidah
Diet dengan menggunakan tempelan sebesar perangko yang dijahit ke lidah merupakan contoh diet kelas ekstrem. Tempelan ini diklaim bisa menurunkan berat badan hingga 15 kilogram dalam tempo sebulan karena memaksa pelakunya untuk tidak makan. Panganan apa pun yang masuk akan terasa menyakitkan sehingga mereka hanya bisa mengasup cairan. Metode ini mengakibatkan infeksi lidah, mengeluarkan air liur tanpa sebab, serta kemungkinan tempelan itu bisa tertelan.

via The Toptenz

2. Bulatan kapas
Metode ini dilakukan dengan cara mencelupkan bulatan kapas ke dalam jus jeruk atau apa pun yang manis dan kemudian dimakan. Ini menyebabkan dua masalah pada tubuh. Satu, bulatan kapas tidak akan menyediakan nutrisi apa pun untuk tubuh. Kedua, kapas yang tertimbun di dalam perut bisa menyebabkan penyumbatan dalam sistem pencernaan dan menghasilkan ragam penyakit seperti pendarahan dalam dan gangren.

via The Toptenz

3. Red Bull
Seorang wanita asal Selandia Baru, Brooke Robertson, berusaha menghilangkan lemak pasca melahirkan dengan cara menenggak minuman energi Red Bull sebanyak 14 kaleng per hari. Padahal 14 kaleng minuman energi ini mengandung 378 gula atau setara dengan memakan 94,5 gula kubus per hari. Brooke memang berhasil menurunkan bobotnya hingga 45 kilogram. Namun, ia mengalami insomnia, serangan jantung, dua minggu dirawat di rumah sakit, kram, dan rasa cemas yang tidak kunjung hilang.

via The Toptenz

4. Diet tabung
Dokter Oliver Di Pietro menciptakan metode memakan dari tabung sebagai cara diet yang populer dengan nama Ketogenic Enternal Nutrition–Diet. Metode ini mewajibkan seseorang membawa kantong berisi cairan yang nantinya akan masuk ke tubuh sedikit demi sedikit lewat selang hidung selama sepuluh hari. Ia menjanjikan metode diet bisa membuat seseorang kehilangan sepuluh kilogram dalam sepuluh hari. Namun, perlu diketahui bahwa diet ini menyebabkan masalah pencernaan, kelelahan, dan nafas tidak sedap.