Mengenang Kembali 4 Transportasi Khas Nusantara

Feed - Anda yang sudah bosan dengan kendaraan modern, bisa menyimak kembali transportasi khas Indonesia seperti andong atau becak. Dua transportasi ini sudah amat jarang ditemui di pusat Ibu Kota Jakarta karena terantuk peraturan daerah mengenai transportasi. Meski demikian, transportasi khas ini masih bisa dinikmati di wilayah pinggiran atau di kala sebuah perayaan tengah berlangsung. Kenang kembali transportasi khas Indonesia berikut yang dilansir dari berbagai sumber.

via jakartabytrain.com

1.  Delman
Delman merupakan alat transportasi ternama di masa kolonial dan bisa ditemukan di beberapa kota besar seperti Batavia (Jakarta), Yogyakarta, Kuningan, Padang, dan Magelang. Moda ini dicetuskan pertama kali oleh Ir Charles Theodore Deeleman, seorang insinyur dan ahli irigasi yang memiliki bengkel besi di pesisir Batavia. Saat ini, delman di perkotaan lebih sering digunakan sebagai alat hiburan saat suatu perayaan berlangsung. Seperti kala perayaan ulang tahun Jakarta, sunatan, dan pesta rakyat.

via aaap2014.ugm.ac.id

2. Becak
Becak adalah salah satu moda transportasi sepeda dengan tambahan tiga roda. Umumnya, becak hanya dapat ditumpangi dua orang dan seorang pengemudi. Di Indonesia, becak masih banyak ditemui di Sumatra, Jakarta, dan Yogyakarta. Selain Indonesia, ada juga beberapa negara lain yang memiliki alat transportasi serupa, seperti di Tiongkok atau India. 

via komisikepolisianindonesia.com

3. Bentor
Bentor, singkatan dari Becak Motor, menggunakan tenaga sepeda motor namun dengan tambahan perangkat becak di bagian depan atau samping. Meski secara hukum pihak Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) tidak memberikan izin beroperasi kendaraan ini, jumlahnya tetap menjamur. Bentor kerap ditemui di Gorontalo, Makassar, Ambon, bahkan Aceh. 

via www.indonesia.travel

4. Ojeg sepeda ontel
Dahulu sepeda ontel menjadi transportasi primadona. Tapi seiring dengan perkembangan zaman, peminat transportasi roda dua itu malah beralih menggunakan kendaraan bermesin. Kini, ojek ontel beralih sebagai moda wisata yang banyak ditemui di kawasan Kota Tua, Jakarta. Mereka beroperasi pukul 07.00 - 17.00 WIB dan bersedia mengantarkan sekitaran Tanjung Priok, Kota Tua, sampai Pasar Rawa Badak. (Sukma Alam)