Anak muda cenderung boros, punya ego besar, dan sulit mengatur keuangan. Begini cara mengatasinya.
Feed - Usia muda memang masanya dimana seseorang hanya memikirkan kepentingannya sendiri. Untuk urusan mengatur keuangan, mereka yang masih belia juga masih belum pandai betul, bagaimana caranya mengatur pengeluaran yang baik.
Biasanya bagi mereka yang baru mendapat pekerjaan, cenderung menghabiskan gaji pertamanya untuk membeli barang yang diidam-idamkan.
Hal ini tentunya akan berdampak kurang baik bagi kehidupannya kelak. Mereka akan terbiasa untuk hidup dalam kesenangan tanpa masa depan yang cerah.
Kesalahan seperti ini harus diwaspadai sejak agal, untuk mengantisipasi segala biaya tak terduga yang muncul dalam beberapa waktu ke depan. Berikut ini adalah kesalahan besar mengatur keuangan di usia muda.
1. Menunggu Gaji
Upah hasil pekerjaan yang dilakukan selama satu bulan selalu dijadikan senjata utama. Ketika tanggal gajian tiba, serasa menjadi hari paling membahagiakan seumur hidupnya.
Disaat sudah menerima gaji, mereka cenderung lupa untuk mengatur keuangan yang didapat. Untuk makan dan minum kopi rasanya tidak perlu dipikirkan dua kali, bahkan tidak memikirkan berapa anggaran yang dikeluarkan. Baca selengkapnya di sini.
2. Tak Punya Tabungan
Memiliki tabungan sangat penting, dan perlu disipakan sejak usia muda. Hal ini kan sangat dibutuhkan kelak ketika membuthkan dana darurat yang datang tiba-tiba seperti biaya rumah sakit atau sekedar untuk membenahi kendaraan yang rusak.
Paling tidak minimal dana yang diperlukan dalam tabungan ini memiliki jumla 3-6 kali lipat dari gaji yang didapat untuk mengatasi situasi darurat. Atau yang paling lebih buruk lagi, berhenti bekerja atau kehilangan pekerjaan.
Jangan sampai ketika berada dalam posisi tersebut melibatkan orang lain dengan cara meminjam uang. Baca selengkapnya di sini.
3. Bergantung Orangtua
Mengandalkan orang tua adalah cara terakhir ketika berada dalam masalah keuangan. Kebiasaan ini pasti akan berdampak buruk jika dilakukan terus menerus. Biasanya dalam keadaan mendesak seperti ini, seseorang akan bertanya apakah mereka dapat meminjamkan uang atau tidak.
Tidak ada yang salah memang, namun mampukah kita mengembalikan uang pinjaman yang diberikan apalagi masa bekerja yang baru seumur jagung. Baca selengkapnya di sini.
4. Dana Pensiun
Mungkin buat kamu yang masih berjiwa muda masih belum memikirkan tentang dana pensiun. Namun justru sekarang adalah waktu yang tepat untuk memikirkan dana pensiun.
Setidaknya dengan memikirkan hal tersebut, kita bisa menyiapkan strategi untuk berinvestasi demi menyambung hidup yang lebih mapan. Baca selengkapnya di sini. (Ism)