1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. R
  6.  » 
  7. RELATIONSHIP


  8. Reporter : Arman Maulana Azis    29 Desember 2015 11:00

    4 Cara Mengatasi Anak yang Terus Merengek

    Rengekan berarti banyak hal, cobalah strategi ini untuk menaklukannya.

    Feed - Apakah ketika anak sudah tumbuh menjadi balita, ia suka merengek secara tiba-tiba? Anda mungkin mengira ketika bayi tumbuh menjadi balita, kebiasaan merengeknya akan berkurang. Tetapi hal itu tidaklah benar. Balita merengek karena sedang mengalami perkembangan, belajar banyak hal dan mulai memahami emosi.

    Balita merasa masih sulit untuk mengekspresikan dirinya, itu sebabnya mereka hanya bisa merengek untuk membuat orang lain mengerti apa yang diinginkannya. Rengekan mereka juga bisa berarti Anda kurang memerhatikan mereka, atau bisa juga mereka sedang merasa terancam, bahkan merasa tidak aman. Jika Anda merasa terganggu dengan suara rengekan anak, berikut ini beberapa cara untuk menghentikan balita merengek seperti yang dilansir dari momjunction.com.

    via lizzylife.com

    1. Beritahu balita mengenai apa arti dari rengekan

    Anda mungkin menganggap anak Anda tahu apa artinya merengek, tapi kenyataannya tidak begitu. Daripada Anda mengatakan padanya untuk berhenti untuk merengek, lebih baik menjelaskan apa itu arti dari merengek. Setiap anak Anda merengek, katakan padanya bahwa itu bukanlah hal yang baik. Sebaliknya, pujilah, beri penghargaan pada mereka ketika menggunakan kata-kata yang baik, bukan kata-kata rengekan.

    2. Bereaksi biasa saja saat balita merengek

    Ketika balita merengek, pasti Anda akan merasa marah atau kesal, terlebih saat mereka merengek di tempat umum. Balita menganggap rengekan sebagai "senjata" untuk mendapat apa yang mereka inginkan. Anda harus menunjukkan bahwa hal itu salah dan tidak akan berhasil.

    Beri pengertian padanya bahwa dengan merengek Anda tidak dapat mengerti apa yang mereka katakan. Mintalah balita untuk berbicara dengan suara yang normal. Dengan begitu akan mengajarkan mereka untuk berbicara dengan benar tentang apa yang mereka inginkan.


    via a.dilcdn.com

    3. Berikan anak waktu dan perhatian Anda

    Alasan yang paling umum mengapa anak merengek karena kurangnya perhatian dari orangtuanya. Anda dapat berbicara lebih banyak dengan mereka. Ketika mereka menunjukkan sesuatu pada Anda, tataplah matanya dan hal itu akan memperlihatkan bahwa Anda perhatian pada mereka. Berikan apresiasi seperti pelukan atau ciuman ketika anak melakukan sesuatu yang menarik. Pastikan mereka percaya Anda akan berada di sisinya ketika mereka membutuhkan.

    4. Hindari yang jadi pemicu anak merengek

    Anda mungkin tahu hal-hal yang bisa memicu balita merengek. Maka itu cobalah untuk menghindari pemicunya. Pastikan untuk menyusun jadwal Anda dan anak sehingga ia tidak merengek ketika diajak berpergian.

    Tapi ketika semua strategi yang Anda rencanakan tidak terlaksana, Anda bisa membawa makanan kecil sebagai camilan untuknya. Selain bisa membuatnya kenyang, camilan juga bisa mengalihkan perhatiannya dari rengekan.

    Baca juga:

    Inilah Ciri Anda Hamil Anak Kembar

    Satu Lagi Risiko Gadget pada Anak, Stop Hadiahi Gadget!

    Awas, Indonesia Menjadi Lokasi Favorit Pariwisata Seks Anak!

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES