Organisme terbesar di dunia adalah... Jamur!

Feed.merdeka.com -  

Jika mendapat pertanyaan, organisme apa paling besar di dunia, lupakan paus biru. Sebab, jawaban yang benar adalah jamur.

Aneh tapi nyata, begitulah faktanya. Dikutip dari laman BBC, jamur yang memiliki nama Latin Armillaria solidipes itu yang tumbuh di kawasan Blue Montains, Oregon, Amerika Serikat. Dikenal juga dengan nama jamur madu.

Spesies ini membentuk koloni dan membunuh varietas pohon dan tanaman lain. Dikutip dari laman Mongabay, jamur berwarna kuning dan coklat ini tumbuh subur di atas tanah seluas 965 hektare atau sekitar 1.665 kali luas lapangan sepakbola. Jamur terbesar ini ditemukan pada tahun 1998.

Bukan hanya ukurannya saja yang fantastis, tapi juga usianya. Diperkirakan jamur ini sudah berusia 2.400 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa jamur ini telah hidup sejak 8.650 tahun yang lalu. Wow!

Pembunuh pohon

Tahun 1998, tim dari Dinas Kehutanan Amerika Serikat menginvestigasi banyaknya pepohonan yang mati di Malheur National Forest di Oregon timur.

Mereka mengidentifikasi daerah terdampak dengan foto udara serta mengambil sampel berupa akar dari 112 pohon yang mati dan sekarat. Kebanyakan pohon ini adalah cemara.

Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa semua pohon, kecuali empat lainnya, terinfeksi jamur madu (Armillaria solidipes).

Para peneliti kemudian memeriksa sampel jamur yang diperoleh, dan memasangkan miselia masing-masing jamur satu sama lain untuk mengetahui apakah mereka berasal dari koloni yang sama. Secara mengejutkan, mereka menemukan bahwa 61 pohon yang tumbang tersebut diserang oleh koloni klonal-individu jamur yang sama.

Hal tersebut terlihat dari susunan genetik jamur yang sama, sehingga disimpulkan bahwa jamur-jamur tersebut merupakan satu organisme!

Para ahli biologi sudah lama berdebat mengenai definisi organisme individual. Nah, koloni klonal jamur A. solidipes tersebut bisa dianggap sebuah individual jika definisinya: sel-sel yang secara genetik identik, dapat berkomunikasi, dan mempunyai tujuan yang sama atau setidaknya dapat mengkoordinasikan diri mereka sendiri.

FOTO: Wikipedia/Alan Rockefeller